SORONG, SUARAPAPUA.com— Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menegaskan, dirinya baru bertugas sekitar 6 hari makanya belum mendapatkan laporan data dan keluhan para pedangang di Pasar Moderen Rufei dari Operator Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Pemerintah sudah bangun pasar yang modern, bagus, bersih dan higienis sebenarnya harus digunakan. Saya baru di Sorong dan belum mendapatkan laporan dan data secara baik dari instansi teknis. Saya harus melaksanakan rapat terbatas dengan instansi terkait, untuk mendapatkan data terlebih dahulu,” tegasnya saat menemui ratusan pedagang di halaman kantor Wali Kota Sorong(30/8/2022).
Menurut Yarangga, dirinya harus mendapatkan data dari OPD teknis agar jangan sampai ada pedagang yang tidak dapat tempat di Pasar Modern Rufei. Oleh karena itu, dirinya berharap para pedagang yang berjualan di Pasar Modern Rufei bersabar dan mengerti. Dalam hal ini Pemerintah Kota Sorong akan berikan perhatian secara baik.
“Langkah cepat akan dilakukan, untuk proses relokasi para pedagang dari Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei. Hari ini kita rapat dan kalau sudah ada putusan yang final, maka segera kita relokasi mereka ke pasar modern sehingga pasar yang lama akan dibongkar,” bebernya.
Sebelumnya,ratusan pedagang di Pasar Moderen Rufei mendatangi kantor Wali Kota Sorong mendesak agar para pedangang yang masih di berjualan di Pasar Boswesen segera di relokasi secara total sehingga Pasar Moderen Rufei dapat di fungsikan sebagaimana mestinya.
“Sudah 14 hari kami berjualan di Pasar Moderen tetapi tidak ada pembeli, karena banyak pedagang yang masih berjualan di Pasar Boswesen,” keluh mama Mey seorang pedagang.
Lanjutnya, jika dalam waktu dekat pemerintah tidak melakukan relokasi pedagang yang ada di Pasar Boswesen maka, pedagang di Pasar Moderen Rufei akan kembali dan berdagang di Pasar Boswesen.
“Pemerintah sudah bikin pasar, tapi klau begini terus nanti kami kembali berjualan di Pasar Boswesen saja,” tungkasnya.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Arnold Belau