SORONG, SUARAPAPUA.com— Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong mengusulkan pelebaran drainase guna mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di distrik Malabotom, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
“Saya rasa memang akan terjadi perubahan kawasan yang tadinya daerah serapan air sekarang di timbun dan dibangun bangunan. Namun hal itu merupakan bagian dari perkembangan pembangunan, sehingga harus di jawab dengan pembangunan drainase yang lebih baik,” ujar Elon Faden, Waket II DPRD Sorong melalui pesan elektronik kepada suarapapua.com, Kamis (1/9/20220) .
Ia mengatakan dengan volume drainase yang lebih luas dan dalam dapat menampung debit air dengan baik, terutama saat curah hujan mulai tinggi. Selain itu juga dilakukan pengerukan saluran yang mengalami pendangkalan sekaligus penataan ruang di sekitar drainase.
Sejauh ini kata politisi partai Demokrat itu bahwa volume drainase di distrik Malabotom yang ada cukup kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air hujan yang serta meluap.
“Banjir kemarin [Tanggal, 31/8/2022] di kampung Tanah Tinggi Distrik Malabotom setinggi 1 meter. Sebagian ruas jalan dan halaman rumah warga tergenang air,” tutunya.
Hal itu katanya, berdasarkan peninjauan dirinya ke lokasi banjir di sejumlah titik di Sorong.
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah agar masalah drainase dapat di realisasikan.
“Nanti saya koordinasi dengan OPD terkait agar masalah ini bisa diatasi secepatnya,” harapnya.
Terpisah, Frengky Gifelem, intelektual muda suku Moi mengatakan, banjir di distrik Malabotom sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat Malabotom.
“Sebagian besar masyarakat Malabotom adalah petani. Tentu banjir sudah pasti akan merusak kebun mereka di sana,” ujar Gifelem.
Oleh sebab itu ia berharap kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Sorong untuk meninjau langsung lokasi banjir.
“Selain distrik Malabotom, daerah Aimas juga ada beberapa lokasi yang terdampak banjir. Harapan saya dinas terkait dapat meninjau langsung ke lokasi banjir, sehingga dapat memastikan keadaan masyarakat Kabupaten Sorong,” pungkasnya.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Elisa Sekenyap