BBM Naik, Sopir Taksi di Sorong Mogok Massal

0
665

SORONG, SUARAPAPUA.com — Ratusan supir angkutan umumdi Kota Sorong melakukan aksi mogok masal guna mendesak Pemerintah Kota Sorong menaikan tarif angkutan umum setelah pemerintah menaikan harga BBM.

Rahman, salah seorang sopir angkot mengatakan, aksi digelar untuk menuntut kenaikan tarif penumpang seiring harga BBM naik.

“Hari ini kita semua sopir angkot menyampaikan aspirasi kami. Ini tuntutan semua pengemudi angkot di dalam Kota Sorong. Kami semua minta ada kenaikan tarif penumpang, Kami minta kenaikan dari 5.000 ke 8.000 rupiah,” ungkap Rahman saat ditemui di Terminal Remu Kota Sorong (5/9/2022).

Baca Juga:  Berlangsung Mulus Tanpa Masalah, KPU Maybrat Diapresiasi

Lanjut dia, aspirasi para sopir angkot ini bukan saja dikarenakan harga BBM naik. Namun karena setoran angkutan umum yang turut terancam naik. Belum lagi harga barang ikut yang diperkirakan  akan melonjak imbas kenaikan harga BBM.

“Dengan dampak kenaikan BBM ini semua pasti naik (harga-harga), setoran angkot pasti naik, semua harga barang pasti naik,” tambahnya.

ads
Baca Juga:  MRP dan DPRP Fraksi Otsus se-Tanah Papua Minta Jokowi Terbitkan Perppu Hak Politik OAP

Senada dengan Rahman, Udin sopir lainnya yang ditemui suarapapua.com di lokasi mogok menggatakan aksi mogok  ini sudah berlangsung sejak kemarin (4/9/2022). Ia menjelaskan tuntutan para sopir hanya kenaikan harga tarif penumpang.

“Tarif sebelumnya  untuk umum Rp. 5.000/per penumpang, sedangkan anak sekolah Rp.3.000/per penumpang. Kami minta tarif angkutan dewasa/umum Rp 8 ribu sedangkan anak sekolah Rp 5 ribu per penumpang,hanya itu yang kami minta,” ujar udin.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Lakukan Sidak ke Sejumlah SPBU Sorong

Menurut dia, seharunya Pemerintah Kota Sorong  juga cepat menentukan tarif angkotan kota biar seimbang.

“Jangan naikan BBM saja terus tarif tetap dibawa standar,kalau tarif tetap tidak di naikan maka kami tetap mogok” katanya.

Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaShamima Ali Mendapat Penghargaan Dalam Peringatan 30 Tahun VWC
Artikel berikutnyaPdt. François Phiaatae Terpilih Sebagai Presiden WCC Wilayah Pasifik