PartnersMosi Tidak Percaya Oposisi Vanuatu Ditolak, Lima Minggu Lagi Dilakukan Pemilihan

Mosi Tidak Percaya Oposisi Vanuatu Ditolak, Lima Minggu Lagi Dilakukan Pemilihan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Mahkamah Agung Vanuatu sore ini, 9 September 2022 menolak permohonan konstitusional yang menantang pembubaran parlemen.

Ini berarti negara itu sekarang akan mengadakan pemilihan baru pada 13 Oktober 2022, meskipun oposisi sementara telah mengindikasikan akan mengajukan banding.

Sebanyak 27 anggota parlemen oposisi telah menantang legalitas pembubaran ini, mengingat mosi tidak percaya telah diajukan terhadap Bob Loughman sebagai perdana menteri.

Baca Juga:  Bainimarama dan Qiliho Kembali Ke Pengadilan Tinggi Dalam Banding Kasus Korupsi

Ke-27 anggota parlemen tersebut menyatakan bahwa, dalam keadaan seperti itu, Dewan Menteri tidak kompeten untuk menyarankan presiden untuk membubarkan parlemen dan bahwa ini bertentangan dengan pasal 66 (1) konstitusi bahwa karena Loughman mendapat keuntungan dari pembubaran tersebut akan menghentikan pemohon memberikan suara pada mosi tersebut.

Responden yang diajukan tidak ada bukti substantif yang akan mendukung dugaan konflik kepentingan di pihak Bob Loughman.

Baca Juga:  Prancis Mendukung Aturan Pemilihan Umum Baru Untuk Kaledonia Baru

Responden mengatakan keputusan pembubaran parlemen merupakan keputusan bersama Dewan Menteri.

Mereka mengatakan bahwa begitu keputusan kolektif dibuat, Loughman tidak memiliki kendali atas pembubaran parlemen, yang mereka klaim sebagai wewenang presiden saja.

Pengadilan menerima pengajuan responden bahwa tidak ada pelanggaran konstitusional oleh Dewan Menteri atau Presiden.

Humas pemerintah, Fred Vurobaravu, mengatakan pemerintah menyambut baik keputusan Mahkamah Agung.

Baca Juga:  Manasseh Sogavare Mengundurkan Diri Dari Pencalonan Perdana Menteri

Dia mengatakan mereka percaya pilihan terbaik ke depan adalah mengatur ulang melalui pemilihan umum cepat

Vurobaravu mengatakan tidak akan ada jaminan stabilitas jika negara itu mengikuti mosi tersebut.

Dia menyebutnya sebagai kemenangan untuk kepentingan nasional dan bersama di atas kepentingan pribadi.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Menteri Luar Negeri NZ Bertemu PM Baru Kepulauan Solomon Bahas Program...

0
“Pertemuan ini merupakan kesempatan yang disambut baik untuk membahas prioritas pemerintah baru Kepulauan Solomon untuk 100 hari pertama masa jabatannya, dan kemitraan pembangunan Selandia Baru dengan Kepulauan Solomon yang mencakup bidang-bidang prioritas termasuk infrastruktur penting, pendidikan, tata kelola pemerintahan, dan reformasi ekonomi,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.