DEKAI, SUARAPAPUA.com — Selama delapan tahun Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Eben-Haezer Dekai, Yahukimo, melewati berbagai dinamika hingga terus memperteguh iman umat semakin dekat dengan Tuhan dalam segala pelayanan di Gereja maupun dalam keluarga dan di tengah masyarakat.
Kris Komba, gembala Jemaat GKII Eben-Haezer Dekai, mengungkapkan rasa syukurnya karena sampai sekarang semangat anggota jemaat terus terlihat hingga bisa rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-8.
Perayaan HUT ke-8 diadakan pada Jumat (14/10/2022), dibawah sorotan tema “Bertumbuh menjadi kuat”, dan sub tema “Melalui HUT GKII Eben-Haezer Dekai dapat membangun kesatuan iman”.
“Puji Tuhan, kami bersyukur karena perayaan HUT ini berjalan dengan baik. Ini semua atas penyertaan Tuhan,” kata Kris.
Dengan bertambahnya satu tahun, ia yakin, jemaat semakin bertumbuh dalam Tuhan untuk melayani dengan penuh kasih diantara sesama manusia.
“Harapan saya, jemaat semakin dewasa dalam mengenal Kristus dan berdampak dalam pelayanannya,” kata Kris Komba.
Perayaan berlangsung sukses dan meriah berkat kerja keras panitia yang diketuai Weliani Gombo.
Menurut Weliani, panitia bekerja selama sebulan hingga sukseskan kegiatan HUT Jemaat Eben-Haezer.
“Setelah kami dikasih SK, dalam satu bulan kami kerja. Mulai dari susun struktur panitia, kemudian cari dana. Puji Tuhan, hasil usaha yang kami lakukan terbukti hari ini kami laksanakan kegiatannya,” kata Weliani.
Untuk seterusnya, harap Gombo, kemeriahan perayaan HUT lebih ditingkatkan lagi dengan tetap kompak dalam seluruh persiapannya.
“Gereja sangat penting karena daerah ini awalnya dibuka oleh Gereja. Kita harus pertahankan terus, apapun kondisinya. Gereja merupakan tempat beribadah untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,” tuturnya.
Terpisah, Yerson Heluka, ketua Pemuda GKII Jemaat Eben-Haezer, mengatakan, untuk memperkokoh keberadaan Gereja ini, keterlibatan pemuda harus terus diperlihatkan.
“Dengan kita hari ini adakan perayaan, semoga pemuda Gereja semakin tampil, harus mampu bersaing dengan pemuda lain. Satu hal yang sangat penting itu belajar organisasi kepemudaan,” kata Heluka.
Yerson Heluka menghendaki semangat pelayanan para pendahulu tetap dilanjutkan generasi muda.
“Pemuda harus melanjutkan misi Gereja dari orang tua,” harap Yerson.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You