Abraham Mate, Korban Salah Tangkap di Sorong Meninggal Dunia di Penjara

0
872

SORONG, SUARAPAPUA.com — Abraham Mate (AM), salah satu dari dua korban salah tangkap dalam kasus Kisor, Maybrat oleh aparat dilaporkan telah meninggal dunia di Lapas Sorong pada 2 November 2022 malam. 

Urbanus Kamat, kepada suarapapua.com menjelaskan, Abraham Kamat meninggal di perjalanan dari Lapas Sorong menuju ke Rumah Sakit Selebesolu pada pukul 00.45 WIT.

Alm. Abraham Kamat meninggal saat berada di Lapas Sorong dengan tuduhan terlibat dalam kasus Kisor, Maybrat setelah ditangkap aparat pada September 2021 lalu.

Baca Juga:  AJI, PWI, AWP dan Advokat Kecam Tindakan Polisi Terhadap Empat Jurnalis di Nabire

Penyebab Kematian

Urbanus Kamat mengatakan, Abraham Mate meninggal dengan status tahanan Kejaksaan di Lembaga  Pemasyarakatan (Lapas) Sorong.

ads

Urbanus Kamar menjelaskan, pada sore hari, almarhum Abraham terlihat sehat. Karena sempat main bola volly di Lapas. Setelah olah raga, ia mandi dan sempat makan pisang goreng bersama rekan-rekan lainnya di Lapas.

Abraham Mate, korban salah tangkap telah kaku dingin di Rs. Selebesolu, kota Sorong. (supplied for SP)

Beberapa jam setelah makan pisang goreng, sekiat pukul 10 malam waktu Indonesia Timur, almarhum Abraham mengaku sakit perut.

Baca Juga:  Ruang Panggung HAM Harus Dihidupkan di Wilayah Sorong Raya

Pada pukul 23.35 WIT, adik kandung dari Abraham Mate menerima pesan dari pihak Lapas Sorong bahwa almarhum akan  dibawah ke rumah Sakit Selebesolu yang terletak di KM 12 karena kondisinya sudah kritis.

“Abraham Mate  tidak tertolong sebelum sampai di RS Selebesolu. Dia meninggal di perjalanan saat menuju ke rumah sakit,” ungkapnya kepada media ini.

Baca Juga:  Lalui Berbagai Masalah, KPU Kota Sorong Sukses Plenokan di Tingkat Provinsi

Abraham Mate sempat dibawah sampai ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Pihak rumah sakit cek juga sudah tidak bisa tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kamat.

Informasi meninggalnya Abraham Mate dibenarkan Yohanes Mambrasar saat dikonfirmasi suarapapua.com.

“Ia benar. Saya juga baru dapat informasi itu. Saya saat ini ada di luar Sorong,” katanya.

Pewarta: Maria Baru 
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaAwal Januari, Dewan Pers Berlakukan Layanan Aplikasi Pengaduan Elektronik
Artikel berikutnyaDAP: Filep Karma adalah Tokoh Sejati Bangsa Papua