Aparat Keamanan Sisir Kampung-kampung di Dogiyai Sambil Keluarkan Tembakan

0
683

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Aparat keamanan gabungan TNI dan Polisi di kabupaten Dogiyai, melakukan penyisiran di kampung-kampung yang berada dalam kota di distrik Kamu, pada hari ini, Rabu (16/11/2022).

Penyisiran dilakukan sambil mengeluarkan tembakan ke berbagai arah secara membabi buta.

Hal ini dilaporkan langsung oleh Saugas Goo, ketua KNPB wilayah Dogiyai, kepada suarapapua.com melalui sambungan telepon dari Dogiyai saat penyisiran berlangsung.

Tak cuma dalam kota, menurut Goo, aparat menyisir sampai di dua kampung terakhir, di ujung jalan menuju ke distrik Kamu Selatan, kampung Bukapa dan kampung Putapa.

“Sambil keluarkan tembakan, aparat lagi jalan menyisir sekarang di semua kampung sampai di ujung jalan menuju ke distrik Kamu Selatan bawah sana,” ucapnya.

ads
Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

Penyisiran membuat sangat kaget dan takut semua warga setempat. Akibatnya sebagian besar warga, kata dia, sudah memilih mengungsi ke distrik tetangga.

“Tidak tahu mulainya dari jam berapa tadi. Jadi karena takut gara-gara penyisiran ini, sudah banyak masyarakat yang mengungsi ke distrik lain,” ujarnya.

Dikatakan, motifnya apa belum tahu karena penyisiran sendiri dilakukan secara tiba-tiba.

“Setelah rusuh (hari) Sabtu itu, dari hari Minggu sampai kemarin (Selasa) situasi sudah aman. Begini hari ini tiba-tiba aparat lakukan penyisiran. Kami bingung motifnya karena apa,” tuturnya.

Ketika ditanya soal korban tembak dalam penyisiran, Goo menjawab belum tahu.

Baca Juga:  Hilangnya Keadilan di PTTUN, Suku Awyu Kasasi ke MA

“Sementara untuk soal korban kami belum tahu. Semoga saja tidak ada karena tembakan yang aparat keluarkan sembarangan,” jawabnya.

Situasi pada saat penyisiran ini berhasil direkam oleh warga setempat. Walau gambar tidak terlihat jelas karena jarak, dalam video berdurasi 1 menit 4 detik yang diteruskan Saugas Goo kepada suarapapua.com, terdengar jelas beberapa rentetan tembakan yang dikeluarkan aparat keamanan.

Terpisah, Yesaya Goo, tokoh pemuda Dogiyai, membenarkan dan mengatakan sebagian masyarakat yang tidak terima dengan penyisiran, melakukan baku serang dengan aparat gabungan.

“Masyarakat dorang pakai anak panah dan aparat pakai senjata. Untuk korban dari kedua belah pihak sementara ini belum tahu ada atau tidak,” ucapnya.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Seperti diketahui, penyisiran ini berawal dari keributan dilakukan masyarakat berujung kerusuhan yang tidak terima dan memprotes atas kejadian tabrak lari menewaskan seorang anak berusia 5 tahun dalam kondisi sangat mengenaskan, yang terjadi pada Sabtu (12/11/2022), di kampung Ikebo, Dogiyai.

Enam orang warga sipil menjadi korban tembak aparat. Satu tewas di tempat dan lima lainnya luka. Juga seorang warga sipil pendatang jadi korban pengeroyokan.

Selain itu, dalam kerusuhan itu sebanyak enam kantor dan puluhan rumah huni dan kios milik warga pendatang dan asli ludes terbakar.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDemo Tolak Pelaksanaan KTT G20 Bali, Tujuh Mahasiswa Ditangkap Aparat TNI dan Polri
Artikel berikutnyaIna Yanengga Jualan Pinang di Bandara Theys Eluay Sejak 2018 untuk Biayai Empat Adiknya