PartnersBendera Bintang Kejora Dikibarkan di Kantor ULMWP Vanuatu

Bendera Bintang Kejora Dikibarkan di Kantor ULMWP Vanuatu

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Menteri Perubahan Iklim dan pendukung lama perjuangan Papua Barat, Ralph Regenvanu membuat semua tamu undangan bangga dengan kehadirannya pada sore hari di hari pengibaran Bendera Papua Barat Bintang Fajar pada 1 Desember 2022.

Dia bahkan berbagi cangkang kava dengan para VIP sebelum pergi.
Sejalan dengan sikap konsisten Vanuatu dalam mendukung Kemerdekaan Papua Barat dan upacara pengibaran benderanya di Pasifik, Asia dan Eropa, Bendera Bintang Kejora dikibarkan untuk berkibar di samping bendera Vanuatu di luar Kantor Internasional Papua Barat di Anambrou Port Vila.

Baca Juga:  Angkatan Bersenjata Selandia Baru Tiba di Honiara Guna Mendukung Demokrasi Pemilu Solomon

Dalam lingkungan yang berdaulat tanpa rasa takut, orang Papua Barat yang paling terkenal di Port Vila, Freddy Waromi, mengenakan seragam militer Papua Barat lengkap, mengibarkan bendera negaranya dengan bantuan dari salah satu putra almarhum Manajer Black Brothers, Andy Ayamiseba.

Pejuang Papua Merdeka, tamu VIP duduk di bawa kibaran bendera BintangKejora di depan kantor ULMWP di Vanuatu. (Len-Daily Post Vanuatu)

Anggota eksekutif Asosiasi Papua Barat Merdeka Vanuatu yang dipimpin oleh Kepala Asosiasi, Penatua Gereja Presbiterian Job Dalesa dan Panitia Penyelenggara acara, perwakilan kepala adat, wanita, gereja dan Organisasi Non-Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil dan Sekretaris Jenderal United Liberation of West Papua, Rex Rumakiek, Menteri Luar Negeri Interim Papua Barat, Morris Kaloran dan pengurus tetap Kantor Papua Barat, Freddy Waromi, mendengarkan Pidato Resmi Presiden Interim Papua Barat yang berbasis di London, Benny Wenda, yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Interim Papua Barat, Morris Kaloran.
Pidato asli disampaikan oleh Presiden Interim selama Upacara Pengibaran Bendera di Oxford Town Hall.

Baca Juga:  Kunjungan Paus ke PNG Ditunda Hingga September 2024

 

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aparat Hadang dan Represi Aksi Demo Damai Mahasiswa Papua di Bali

0
“Kondisi hari ini, rakyat Papua menghadapi situasi represif, intimidasi serta pembunuhan yang sistematis dan terstruktur oleh negara pasca otonomi khsusus diberlakukan tahun 2001. Akibatnya, konflik berkepanjangan terus terjadi yang membuat aparat TNI/Porli menuduh warga sipil dengan sembarangan,” tutunya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.