BeritaRibuan Orang Hadiri Ibadah dan Doa Ratapan Tanah Papua

Ribuan Orang Hadiri Ibadah dan Doa Ratapan Tanah Papua

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Kegiatan ibadah dan doa ratapan Tanah Papua yang dilaksanakan di Stadion Utama Lukas Enembe, Kamis (8/12/2022) sore, dihadiri ribuan orang dengan didukung para ketua dari denominasi gereja, termasuk ketua-ketua paguyuban.

Pdt. Dorman Wandikbo, presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), mengatakan, kegiatan ibadah dan doa ratapan didukung tiga komponen, antara lain para ketua sinode di Tanah Papua yakni 58 ketua sinode. Juga, ketua-ketua paguyuban seperti IKT, Kawanua, Flobamora, ikatan Batak, ikatan Sorong Selatan, serta ikatan suku dan paguyuban.

Selain itu, turut didukung tujuh Sekolah Tinggi Teologi (STT) di Tanah Papua, termasuk ketua-ketua BEM. Tidak terkecuali juga dukungan dari 17 asrama mahasiswa.

Tidak ada tujuan lain, kata Dorman, ibadah dan doa ratapan diadakan untuk pemulihan Tanah Papua sebagai Tanah Injil, tanah penuh damai.

Kata Dorman, kegiatan tersebut mendapat restu dari Gubernur Lukas Enembe yang sementara dalam keadaan sakit di tengah proses pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga:  Wartawan dan Organisasi Sipil di Papua Tengah Desak Polda Papua Ungkap Pelaku Teror Bom Kantor Jubi

Gubernur Papua menurutnya sempat menyampaikan harapan agar ibadah dapat dilaksanakan untuk memohon berkat Tuhan mengatasi berbagai persoalan yang terus menerus terjadi di Tanah Papua.

“Sekarang di Papua ini ada banyak kasus kecelakaan, kematian terus meningkat, mabuk-mabukan hingga meninggal, banyak juga yang malas beribadah di gereja, banyak hal buruk yang terus terjadi di atas negeri ini. Papua ini daerahnya Tuhan, tetapi dianggap seperti daerah kafir, tidak punya Tuhan. Orang sudah tidak mau saling mengasihi satu sama lain, banyak baku hantam, dan hal tidak baik lain terus menerus terjadi. Karena itulah yang mendorong panitia untuk mengadakan ibadah dan doa ratapan ini,” tuturnya.

Dorman menambahkan, ada dua pesan Lukas Enembe. Pertama, orang Papua harus bertobat. Yang kedua, orang Papua mampu mengampuni orang lain.

“Dengan pertobatan dan pengampunan itu akan terjadi pemulihan dan niat baik dan dorongan baik panitia, paguyuban, ikatan dan pimpinan sinode adalah bagaimana Papua dipulihkan oleh Tuhan. Papua ini tanah damai dan kita hidup semua bersama di dalam Tuhan.”

Baca Juga:  KPU Akhirnya Batalkan Abdul Faris Umlati Sebagai Cagub Provinsi PBD

Ribuan orang hadir dalam ibadah dan doa ratapan bertajuk “Pulihkan Negeriku”.

Dorman berharap dengan ibadah dan doa pemulihan ini orang Papua harus melihat diri sendiri dan orang non Papua pun harus memastikan bahwa Injil lebih dulu ada di Tanah Papua.

“Dari dulu kita hidup damai, tidak saling bermusuhan dan tidak saling baku bunuh. Orang Papua tinggal sedikit, kami mau hidup damai. Tidak pernah kami ada konflik seperti di Poso, Ambon dan daerah lain. Orang Papua adalah satu komunitas yang luar biasa hidup beragam agama dan budaya, sehingga ini harus dipertahankan.”

Panitia mengajak masyakarat Papua bersama denominasi gereja untuk serahkan seluruh persoalan kepada Tuhan. Luangkan waktu untuk berdoa kepadaNya.

Senada, Herlina Murib, anggota DPD RI, menyatakan mendukung kegiatan ibadah dan doa ratapan tersebut.

Baca Juga:  Warga Mengungsi ke Hutan, Kapolres Tambrauw: Itu Berita Hoaks!

“Tidak ada maksud lain, kami hanya mau lakukan doa pemulihan di Tanah Papua. Mari, kita semua mendukung,” kata Herlina sembari menegaskan, Papua adalah tanah Injil, Papua adalah tanah damai.

Pengamanan

Jalannya ibadah dan doa ratapan tersebut mendapat pengawalan aparat keamanan. Sedikitnya 1.000 personel diturunkan untuk mengamankan jalannya perayaan ibadah yang dipusatkan di Stadion Utama Lukas Enembe.

AKBP Frederick Maclarimboen, Kapolres Jayapura, menjelaskan, personel yang dikerahkan, selain anggota Polres Jayapura, juga melibatkan anggota Polda Papua, Polresta Jayapura, dan Polres Keerom.

Kata Frederick, personil dibagi di tiga titik yakni Sentani, kota Jayapura, dan kabupaten Keerom.

Khusus di lokasi ibadah, katanya, 700 personel ditugaskan untuk mengamankan jalannya ibadah.

Kapolres mengatakan telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dengan harapan kegiatan ibadah tersebut berlangsung dengan aman.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.