TPNPBTPNPB Tetapkan Revolusi Total Selama Dua Tahun

TPNPB Tetapkan Revolusi Total Selama Dua Tahun

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam sidang darurat umum militer TPNPB awal Desember 2022 yang dilakukan di markas Kodap XV Ngalum Kupel telah memutuskan dan menetapkan bahwa pihaknya telah mengambil sikap untuk revolusi total yang berlaku selama dua tahun ke depan.

“Dalam Sidang Darurat Umum Militer TPNPB-OPM telah putuskan untuk revolusi total yang berlaku dua tahun ke depan. Maka tidak ada alasan yang mendasar untuk Indonesia tidak mendengarnya,” tegas Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB pada, Minggu (11/12/2022).

Baca Juga:  TPNPB: Serangan Udara TNI-Polri Mengebom Wilayah Pengungsi di Ndugama Tidak Seimbang

Selain itu ia menyatakan, bahwa dalam sidang darurat umum militer TPNPB telah menetapkan dua pemekaran Kodap baru, yaitu TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur dan Kodap XXXVI Oktahin di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Dua Kodap ini merupakan pemekaran dari Kodap XV induk Ngalum Kupel.

“Dalam hal ini, jika Jakarta masih berkeras kepala, maka kami bangsa Papua akan buktikan melalui revolusi total. Perlu diketahui bahwa perang revolusi total bertujuan untuk mengusir pendudukan ilegal yang dilakukan Indonesia dengan mendatangkan orang imigran ke tanah leluhur kami tanah Papua.”

Baca Juga:  Situasi Paniai Sejak Jasad Danramil Agadide Ditemukan

“Hal ini akan kami lakukan, karena kami telah bersumpah untuk hal itu dan kami akan buktikan kepada dunia,” ujar Sambom.

Dengan demikian kata Sambom, pihaknya bertanggung jawab atas apa yang mereka telah nyatakan.

Sementara, TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur usai ditetapkan sebagai satu Kodap baru di dalam tubuh TPNPB, pihaknya langsung melakukan penembakan terhadap tukang ojek yang menurut pengakuan pihaknya adalah anggota mata-mata TNI dan Polri yang sering melewati jalan trans Jayapura – Oksibil.

Baca Juga:  Sebby Sambom: Serangan Aparat TNI-Polri Selama Tiga Hari di Nduga Membahayakan Nyawa Pilot Philips

“Pada Senin 5 Desember 2022, pukul 13:01 – 2:22 Wit di jalan trans Jayapura – Oksibil Pegunungan Buntang di Mangabip distrik Okaom Kabupaten Pegunungan Bintang telah dilakukan penembakan terhadap anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai tukan ojek. Setelah diperiksa, ternyata ia membawa Pistol jenis FN,” ungkap Brigjen Ananias Ati Mimin, Panglima Kodap XXXV Bintang Timur sebagaimana disampaikan Jubir TPNPB, Sebby Sambom, Sabtu (10/12/2022).

 

 

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo dan PGGJ Diminta Perhatikan Keamanan Warga Sipil

0
"Sampai saat ini belum ada ketegasan terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sana. Tidak ada ketegasan dari pemerintah daerah Yahukimo. Kami minta untuk segera tangani.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.