JAYAPURA, SUARAPAPUA.com– Partai-partai oposisi utama di Fiji yang dipimpin oleh Sitiveni Rabuka telah membentuk koalisi untuk menggulingkan pemerintahan FijiFirst, yang di pimpin Frank Bainimarama, perdana menteri incumbent atau petahana yang maju pada pemilihan perdana menteri tahun 2022.
Ada atmosfer yang menggembirakan di Suva semalam ketika kingmaker dalam pemilihan umum Fiji, Partai Liberal Demokratik Sosial (Sodelpa) menyatakan bahwa mereka berkoalisi dengan Aliansi Rakyat (PA) dan Partai Federasi Nasional (NFP) untuk membentuk pemerintahan koalisi baru untuk mengakhiri pemerintahan partai FijiFirst yang telah berjalan selama delapan tahun.
Keputusan itu dibuat dalam pemungutan suara rahasia yang dilakukan oleh dewan manajemen Sodelpa yang beranggotakan 30 orang – 16 memilih mendukung aliansi PA-NFP dan 14 untuk FijiFirst – setelah tiga hari negosiasi yang intens.
Hasilnya menunjukkan berakhirnya sebuah era – 16 tahun dominasi politik yang dipimpin oleh kepemimpinan kudeta Frank Bainamarama yang berlatarbelakang militer yang berubah menjadi perdana menteri.
Kepala negosiator Sodelpa, Anare Jale mengatakan keputusan mereka untuk berpihak pada PA-NFP tidak diambil dengan mudah dan mereka telah memberikan pertimbangan penuh terhadap tawaran dari semua pihak.
“Butuh waktu berhari-hari untuk memutuskan jalan ke depan bagi partai. Terutama pilihan mitra yang akan kami ajak berkoalisi untuk membentuk pemerintahan,” kata Jale.
Posisi kingmaker Sodelpa muncul setelah penghitungan pemilu nasional yang kontroversial yang membuat pemimpin PA Sitiveni Rabuka mempertanyakan integritas sistem pemilu.
Tapi Rabuka, yang memimpin kursi pengemudi saat ini mengatakan bahwa hal itu adalah air di bawah jembatan.
“Kami berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum, meskipun kami mengalami beberapa kesulitan dengan mereka pada awalnya. Tapi sekarang biarkan itu bergulir. Saya yakin kita semua bisa kembali ke sana dan bekerja sama,” kata Rabuka.
Rabuka kembali sebagai pemimpin Fiji
Koalisi baru telah memilih Rabuka untuk menjadi perdana menteri Fiji.
Sitiveni Rabuka merupakan mantan Perdana Menteri Fiji sebelum jabatannya diambil alih Frank Bainamarama dari militer dengan cara mengkudeta Rabuka.
Dia akan dipilih ketika pembicaraan pertama parlemen pada Rabu nanti, sebagaimana dikonfirmasi pemimpin partai NFP, Biman Prasad.
“Komunikasi resmi akan dikirim kepada yang Mulia Presiden, yang menegaskan bahwa pemerintah PA-NFP-Sodelpa siap untuk memimpin di bawah perdana menteri baru Sitiveni Rabuka,” kata Prasad.
Para pemimpin koalisi mengatakan bahwa mereka senang dapat memberikan hadiah Natal awal ini kepada rakyat Fiji – sebuah pemerintahan koalisi yang kuat dan bersatu.
Sementara, Rabuka mengakui bahwa perlombaan pemilu kali ini merupakan pemilu yang sulit.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah yang akan datang dan Perdana Menteri Frank Bainimarama dan partai FijiFirst-nya,” kata Rabuka.
“Rakyat telah berbicara. Rakyat telah memilih. Jalan baru, jalan baru, pemerintahan baru. “Kami berjanji kepada rakyat Fiji, sebuah era baru akan dimulai saat pemerintah baru mengambil alih kekuasaan negara ini,” kata Rabuka.
Sitiveni Rabuka adalah perdana menteri Fiji dari tahun 1992 hingga 1999.
Sementara Perdana Menteri Frank Bainimarama belum mengakui kemenangan di pihak Rabuka.
Editor: Elisa Sekenyap
