Tanah PapuaMamtaMendagri Pesan Penjabat Bupati Jayapura Rangkul Semua Pihak

Mendagri Pesan Penjabat Bupati Jayapura Rangkul Semua Pihak

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Triwarno Purnomo, penjabat bupati kabupaten Jayapura, yang baru saja dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, diminta rangkul semua pihak dalam menjalankan tugasnya selama setahun masa transisi sebelum dievaluasi jelang pemilihan umum 2024.

Pesan ini disampaikan Mendagri saat melantik Triwarno Purnomo di gedung Sasana Bhakti Praja, kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

“Rangkul semua stakeholder, baik tokoh formal, informal, maupun semua kalangan masyarakat, sehingga bapak akan mendapatkan dukungan untuk dapat bekerja dengan baik,” pesan Tito.

Sambil tetap menjalankan tugas rutin, Triwarno Purnomo juga diminta turun ke masyarakat. Kemudian perlu membangun hubungan baik dengan para staf, selain tentunya komunikasi terus dilakukan dengan pemerintah provinsi Papua dan pemerintah pusat.

“Hal ini sangat penting agar program kerja dapat berjalan lancar dan bermanfaat,” katanya.

Selain itu, Mendagri mengingatkan penjabat bupati Jayapura yang sebelumnya staf ahli bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan provinsi Papua itu mesti menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan masyarakat setempat.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

“Tekan betul angka korupsi atau penyimpangan-penyimpangan lain yang mungkin berpotensi ada di sana. Kita ingin melihat Papua ada perubahan,” ujar Mendagri.

Tito juga menekankan pentingnya menjaga kondisi daerah tetap kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, baik dari aspek stabilitas politik pemerintahan maupun keamanan umum. Dengan begitu ibadah dijalankan dalam suasana aman dan nyaman.

“Aspek keamanan sangat perlu terus dijaga agar berbagai program kerja dapat dijalankan dengan baik,” pintanya.

Kepada penjabat yang baru dilantik, Mendagri sarankan, agar harus membangun kewaspadaan terhadap potensi bencana alam khususnya banjir di akhir tahun yang identik dengan musim hujan. Itu juga merujuk kejadian 16 Maret 2019, kabupaten Jayapura pernah dilanda banjir bandang. Karena itu diminta upaya antisipasi sedini mungkin.

Mantan Kapolda Papua itu tak lupa minta kepada seluruh pihak mendukung penjabat bupati Jayapura dalam menjalankan tugasnya kedepan.

“Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar berbagai program kerja dapat berjalan dengan lancar, aman, sekaligus membawa perubahan bagi masyarakat kabupaten Jayapura yang lebih sejahtera,” harap Tito.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Pelantikan Triwarno Purnomo berdasarkan keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-6266 tahun 2022 tentang pengangkatan penjabat bupati Jayapura, provinsi Papua.

Usai membacakan naskah pelantikan, Tito menyatakan, dengan ini sudah sah dan resmi sesuai ketentuan untuk selanjutnya dapat menjalankan tugas selama setahun mendatang.

Nantinya, kata Mendagri, akan dievaluasi berdasarkan laporan pertanggungjawaban per triwulan melalui gubenur Papua.

Pelantikan ini menurut Mendagri, sedianya akan dipimpin gubernur Papua Lukas Enembe. Tetapi, sesuai surat resmi yang diterima, gubernur Papua belum pulih kondisi kesehatannya.

Karena itu, sesuai Undang-undang yang berlaku, pelantikan dapat dilakukan oleh Mendagri.

Mendagri menegaskan, pelantikan ini juga sebagai konsekuensi berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati kabupaten Jayapura periiode 2017-2022.

Selain itu, pemilihan penjabat bupati diakuinya sudah melalui sidang pra Tim Penilai Akhir (TPA) berdasarkan berbagai masukan dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Sejumlah masukan itu, imbuh Tito, telah dibahas dalam sidang TPA yang dipimpin langsung presiden dan diikuti wakil presiden serta sejumlah menteri maupun pimpinan lembaga.

Kepada Triwarno Purnomo juga diminta melaksanakan tugas dengan baik terutama untuk membuat perubahan selama setahun kedepan. Dengan begitu, kehidupan masyarakat di kabupaten Jayapura selangkah lebih baik dari sebelumnya.

Bupati Mathius Awoitauw dan wakil bupati Giri Wijayantoro telah mengakhiri masa jabatannya pada Senin (12/12/2022) lalu.

Hana Salomin Hikoyabi, sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Jayapura, ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) bupati kabupaten Jayapura. Serah terima jabatan berlangsung di aula lantai dua kantor bupati Jayapura di Gunung Merah, Sentani, ditandai pembacaan SK Gubernur Papua.

Kewenangannya akan berakhir dengan sendirinya begitu ada keputusan penjabat bupati Jayapura yang hari ini dilantik Mendagri di Jakarta.

Sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kemendagri, juga Ridwan Rumasukun, sekretaris daerah (Sekda) provinsi Papua, hadir menyaksikan jalannya pelantikan ini.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

0
“Kami bersama AMAN Sorong Raya akan melakukan upaya-upaya agar Perda PPMHA  yang telah diterbitkan oleh beberapa kabupaten ini dapat direvisi. Untuk itu, sangat penting semua pihak duduk bersama dan membicarakan agar Perda PPMHA bisa lebih terarah dan terfokus,” ujar Ayub Paa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.