SENTANI, SUARAPAPUA.com — Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter melanda kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023) sore, menyebabkan kerusakan gedung dan fasilitas umum lainnya.
Kepada wartawan, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, kepala bidang Humas Polda Papua, membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, benar. Hasil info BBMKG Wilayah V Jayapura tadi terjadi gempa bumi berkekuatan 5,4 SR mengguncang wilayah kota Jayapura dan sekitarnya. Gempa sekitar Pukul 15.28 WIT,” kata Benny.
Data sementara yang dihimpun, gempa mengakibatkan beberapa gedung dan fasilitas umum lainnya rusak parah.
“Ada beberapa gedung dan fasilitas umum rusak parah. Kami masih terus monitor,” jelasnya.
Kata Benny, aparat gabungan TNI/Polri bersama instansi lainnya sedang membantu korban yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.
Sejauh ini kerusakan pada beberapa gedung dan fasilitas umum serta korban menurutnya masih didata personel di lapangan.
Hingga berita ini tayang, masih terjadi gempa susulan di kota Jayapura dan sekitarnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga yang ada di kota Jayapura tetap waspada. Cari tempat yang aman,” imbuh Benny.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Papua merilis data mengenai gempa berkekuatan magnitudo 5,4 SR mengguncang wilayah kota Jayapura, Papua pada Pukul 13.28 WIT, Kamis (9/2/2023).
Lokasi gempa 2.60 LS, 140.66 BT, 9 Km barat daya kota Jayapura, dengan kedalaman 10 Km.
BMKG menyebutkan, gempa bumi ini dirasakan V MMI di kota Jayapura, III-IV kabupaten Keerom, dan III MMI di kabupaten Jayapura.
Gempa kali ini diyakini tak berpotensi terjadi tsunami.
“Pusat gempa berada di 1 Barat Daya Km barat daya Jayapura-Papua dan tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui website resminya.
Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You