BeritaEkonomiKopi Keerom Go International, Bupati Piter Gusbager Promosikan di Eropa

Kopi Keerom Go International, Bupati Piter Gusbager Promosikan di Eropa

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Promosi hasil pertanian dari kabupaten Keerom, Papua, terus dilakukan pemerintah daerah. Kali ini, bupati Piter Gusbager sendiri langsung mempromosikan kopi Waris-Keerom di Rotterdam, Belanda.

Upaya pemerintah daerah mempromosikan kopi Robusta Waris itu diketahui dari postingan akun facebook Piter Gusbager, pada Minggu, 5 Maret 2023 dan di Belanda hari Sabtu, 4 Maret 2023.

Bupati Keerom dalam postingannya menulis, “Bersama 14 kepala daerah seluruh Indonesia dalam APKASI, kami mengikuti kegiatan kursus singkat pembangunan ekonomi lokal di Erasmus University, Rotterdam Belanda.”

Selain mengikuti kursus tersebut, bupati Piter Gusbager juga berkesempatan mempromosikan produk UMKM kabupaten Keerom di Kedutaan Besar RI untuk Belanda.

Baca Juga:  Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

“Termasuk di Kedubes RI di Brussel dan Uni Eropa (Belgia) dan Kedubes RI di Paris (Prancis) juga dilakukan promosi produk UMKM kabupaten Keerom,” demikian Gusbager.

Produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang dipromosikan di luar negeri, katanya, antara lain selain Kopi Waris, juga potensi unggulan daerah lainnya dari kabupaten Keerom.

“Kegiatan studi tiru di lapangan juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan kami. Semoga Tuhan memberkati setiap usaha dan kerja kita membangun Tanah Papua. Amin.”

Piter Gusbager bersama Wahfir Kosasih baru dua tahun memimpin kabupaten Keerom sejak dilantik 3 Maret 2021. Keduanya memenangkan pesta demokrasi tahun 2020. Diusung PDIP, Golkar dan Nasdem, Gusbager-Kosasih sukses menjadi pemenang atas dua kandidat lainnya.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Pada perayaan syukuran dua tahun kepemimpinan, Jumat (3/3/2023), berdatangan ucapan selamat dan sukses hingga dukungan untuk terus melanjutkan tugas pelayanan di kabupaten Keerom.

Suardi Bachtiar, ketua Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Keerom, satu dari banyak pihak yang menyampaikan ucapan selamat dan dukungan tersebut.

Bachtiar akui sejumlah terobosan telah dilakukan melalui kebijakannya selama dua tahun memimpin kabupaten Keerom. Salah satunya memberi perhatian serius terhadap pertumbuhan UMKM. Selain Keerom sedang diperjuangkan sebagai lumbung benih dan pangan, juga swasembada beras.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Taruh Fondasi di Pra Raker Pertama

“Hal ini tentu sangat menggembirakan karena fakta bahwa 60 persen penduduk Keerom bekerja di sektor pertanian,” ujarnya.

Hingga saat ini, kata dia, tercatat sudah banyak kemajuan pembangunan di bidang infrastruktur dan pelayanan publik. Kepala daerah juga gemar turun ke setiap distrik hingga kampung untuk melihat dan mendengar langsung apa saja keluhan dan kebutuhan warga masyarakatnya.

Sebelum memilih menuju panggung politik, Piter Gusbager, putra asli Keerom, aktif sebagai dosen di Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari.

REDAKSI

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

0
“Jika kelas jauh ini tidak aktif maka anak-anak harus menyeberang lautan ke distrik Salawati Tengah dengan perahu. Yang jelas tetap kami laporkan masalah ini sehingga anak-anak di kampung Sakarum tidak menjadi korban,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.