JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Apolos Bagau, ST, penjabat bupati kabupaten Intan Jaya, berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintahan di Sugapa, ibu kota kabupaten Intan Jaya.
Komitmen tersebut dibarengi dengan menerbitkan edaran ke seluruh pimpinan organiasi perangkat daerah (OPD), staf ahli, asisten dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk naik ke Sugapa.
Kata penjabat bupati, kebijakan tersebut diambil agar roda pemerintahan dapat berjalan normal dari Sugapa. Dengan begitu pelayanan kepada publik (masyarakat Intan Jaya) dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pj bupati menegaskan, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Intan Jaya harus ada di Sugapa untuk menjalankan kewajibannya sebagai ASN. Untuk itu, ia harap semua ASN segera naik ke Sugapa.
Tidak hanya keluarkan perintah agar seluruh ASN naik ke Sugapa, ia juga mengambil kebijakan tegas menghentikan pembayaran gaji ASN dari bank Papua di luar bank Papua Sugapa. Maka, ditegaskan untuk aktifkan absen manual dan elektronik.
“Kami sudah aktifkan dan jalankan absen elektronik dan manual untuk seluruh ASN tanpa terkecuali. Ini bukan formalitas, tetapi dibarengi dengan apel rutin yang kami sudah mulai lakukan sejak tanggal 9 Januari lalu. Kemudian, apel kami lakukan setiap hari Senin dan Jumat tiap minggunya,” jelas Bagau.
Pj Bupati mengaku berkomitmen untuk berkantor di Sugapa. Selain itu, ia juga telah memerintahkan semua kepala OPD untuk mengecek ASN dari OPD masing-masing.
Absen elektornik dan manual yang sudah dijalankan, lanjut Apolos, bertujuan untuk jalannya roda pemerintahan di lingkungan Pemkab Intan Jaya dapat dijalankan dengan maksimal.
Ia minta agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Intan Jaya sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai ASN. Karena setiap pribadi ASN mendapat hak-haknya yang dibiayai negara.
“Kami harapkan, ASN yang belum ada di Sugapa harus sadar akan tugas dan tanggungjawabnya. Pelayanan kepada masyarakat adalah salah satu tugas utama seorang ASN. Maka itu, kami minta supaya ASN yang belum ada di tempat tugas segera naik ke tempat tugas,” ujarnya.
Wajib Apel Setiap Senin dan Jumat
Penjabat bupati Intan Jaya menyatakan, setiap ASN yang ada bertugas di kabupaten Intan Jaya harus turut hadir mengikuti apel gabungan yang dilakukan pada setiap hari Senin dan Jumat.
Apel gabungan menurutnya hal lumrah bagi ASN di Indonesia. Tujuan dilaksanakan apel secara rutin di kantor bupati adalah untuk melakukan pengecekan ASN, agar ASN aktif berkantor dan memberikan pelayanan publik serta memberikan arahan-arahan bagi kepala-kepala OPD, staf ahli, asisten serta seluruh ASN.
“Semenjak saya masuk di kantor bupati sebagai penjabat bupati, saya sudah perintahkan semua kepala OPD menjalankan absen manual di masing-masing dinas. Kalau untuk absen elektronik, itu suatu kewajiban ASN. Sehingga kepada semua ASN diwajibkan untuk absen manual dan elektronik,” tandasnya.
Lanjut dikemukakan, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan, baik melalui surat edaran bagi para kepala OPD dan ASN, juga arahan langsung yang disampaikan langsung ke kepala OPD, asisten, staf ahli dan semua ASN dalam setiap pertemuan, serta dalam setiap apel di kantor bupati adalah demi menghidupkan kembali jalannya roda pemerintahan, dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya selalu sampaikan kepada semua kepala OPD, staf ahli, asisten maupun ASN tentang pentingnya kehadiran dan melaksanakan tugas. Karena tugas utama ASN adalah melayani publik. Apel setiap hari Senin dan Jumat itu bagian dari komitmen saya untuk tetap jalankan roda pemerintahan dalam kondisi apa pun di Sugapa. Kita sebagai ASN, kita sebagai putra daerah harus betah di tempat tugas dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Bagau berharap, aktifnya roda pemerintahan dan hadirnya ASN menjalankan tugas dan kewajiban di Sugapa dapat membawa suasan baru yang lebih baik di tengah masyarakat.
“Masyarakat butuh kehadiran kita. Kita harus ada sama-sama mereka dan melayani mereka. Keberadaan kita ASN akan membawa perubahan di tengah masyarakat.” [*/Adv]