Pj Bupati Intan Jaya Launching Penerimaan Mahasiswa Program Kesehatan Kelas Khusus

0
1481

SUGAPA, SUARAPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya melalui Dinas Kesehatan telah membuat program khusus untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Kesehatan.

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM di bidang kesehatan yang handal dalam rangka memenuhi kewajiban pemerintah sebagai pelayan masyarakat secara khusus di bidang kesehatan.

Penjabat Bupati Kabupaten Intan Jaya didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Sekda Kabupaten Intan Jaya serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Intan Jaya telah melakukan kegiatan launching sekaligus pembukaan penerimaan calon mahasiswa dan mahasiswi program Kesehatan Kelas Khusus Pemerintah Intan Jaya.

Kegiatan ini dilakukan pada 13 Maret 2023 di Puskesmas Bilogai yang terletak di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Penjabat Bupati Kabupaten Intan Jaya, Apolos Bagau, ST usai melaunching pembukaan penerimaan calon mahasiswa dan mahasiswi program Kesehatan Kelas Khusus Pemerintah Intan Jaya, mengatakan, pemerintah daerah Intan Jaya berkomitmen untuk menyiapkan SDM di bidang Kesehatan dan Pendidikan.

ads

Untuk pendidikan, sudah diawali dengan mengirimkan 14 siswa kelas VI ke Sekolah Anak Indonesia (SAI) di Bandung pada Februari lalu. Dan pada hari Senin, 13 Maret 2023 pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan telah melanuching dan membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa-mahasiswi di bidang kesehatan.

“Kami pemerintah daerah berkomitmen untuk siapkan SDM di bidang Pendidikan dan Kesehatan. Kami sudah mulai kirim siswa kelas VI pada Februari lalu dan pada tanggal 13 Maret 2023 ini kami akan sekolahkan anak-anak kami. Komitmen ini kami tandai dengan bersama Dinas Kesehatan melaunching dan membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa yang akan kuliah di bidang kesehatan seperti kebidanan, kesehatan lingkungan, keperawatan, farmasi, laboratorium, dan kedokteran. Anak-anak kami yang sudah lulus seleksi, kami akan sekolahkan di Bandung, Makassar dan Nabire,” jelas Apolos Bagau melalui rilis yang dikirim kepada media ini.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Pj Bupati mengatakan, pemerintah mendukung penuh program kerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Bandung. Terobosan ini pemerintah Intan Jaya lakukan karena pendidikan dan kesehatan di kabupaten ini merosot.

“Maka itu, pemerintah kabupaten Intan Jaya memikirkan untuk program terobosan dari Dinas Kesehatan yang sudah kerjasama dengan perguruan tinggi untuk pendidikan kesehatan bagi mahasiswa dan mahasiswi Intan Jaya. Kami berharap supaya kerjama yang dibangun antara kami pemerintah Intan Jaya dengan perguruan tinggi yang ada di Bandung ini tetap berlanjut dan ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang,” harap Apolos.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya, Agustinus Bagau, S.KM., M.Kes(Epid) menjelaskan, Dinas Kesehatan melaksanakan komitmen pemerintah.

“Kami dipercayakan untuk melaksanakan komitmen pemerintah. Program yang kami launching hari ini kami sudah bicarakan dan rancang bersama Sekda dan Asisten beberapa waktu lalu. Setelah melihat kondisi kesehatan di kabupaten Intan Jaya, penjabat bupati menunjuk kami untuk jadikan program ini sebagai pilot project yang bisa dilaksanakan dengan baik dan maksimal,” jelas Bagau.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Bagau melanjutkan, Dinas Kesehatan akan melakukan beberapa kegiatan. Diantaranya adalah merekrut calon dokter untuk dikuliahkan.

“Kami akan merekrut calon mahasiswa kedokteran bagi siswa kelas XII SMA yang berprestasi di sekolah. Tahapannya mereka harus terdaftar melalui link pendaftaran dan membuat akun. Setiap siswa yang sudah memiliki akun, akan kami kumpulkan dan data berdasarkan akun siswa yang daftar pada web. Pembiayaan untuk mereka secara penuh dari Kemenkes lewat kerjasama dengan pemerintah Intan Jaya. Kedua, ada mahasiswa dokter yang selama ini pemerintah biayai,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Agus, Dinas Kesehatan juga membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa dan mahasiswi yang akan kuliah di bidang kesehatan.

“Mereka adalah tenaga kesehatan dan akan dibiayai penuh oleh pemerintah mulai dari perlengkapan kuliah, pemondokan dan bantuan studi akan dibantu penuh. Harapannya mereka kembali untuk mereka melayani masyarakat.  Ada sanksi bagi mereka yang tidak selesai kuliah dan pulang. Yang paling berat adalah yang putus kuliah dan pulang harus kembalikan biaya. Kami berharap agar masyarakat dan seluruh elemen membantu dan mendukung kami. Mereka akan kami ikat dengan perjanjian agar mengikat,” paparnya.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Dikatakan, dalam waktu dekat pula akan ada program jangka pendek. Yang dimaksud dengan program jangka pendek adalah melakukan rekruitmen tenaga kesehatan.

“Pada tiga bulan mendatang, kami akan distribusi ke seluruh kampung-kampung untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Dalam waktu dekat juga kami akan rekrut tenaga kontrak. Tenaga kontrak tidak akan mengikat mereka dengan perjanjian tertentu tetapi kami akan kontrak dengan jangka waktu tertentu,” katanya.

Menurut Bagau, program jangka pendek dimaksudkan sebagai salah satu komitmen untuk mengisi masalah kekosongan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada di kampung-kampung karena saat ini layanan kesehatan sangat merosot.

“Kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari intelektual, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat dan semua elemen masyarakat agar seluruh program yang dirancang ini dapat berjalan dengan baik serta dapat berguna untuk memperbaiki kemerosotan pelayanan kesehatan di kabupaten Intan Jaya,” harap Agus.

Sekda Kabupaten Intan Jaya, Asir Mirip, menambahkan, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan pendidikan dan kesehatan di kabupaten Intan Jaya.

“Kami mendukung penuh program yang dirancang oleh Dinas Kesehatan. Secara khusus untuk pendidikan, kami sudah mengirim siswa ke Bogor. Selanjutnya kami juga terus akan mendorong upaya-upaya yang dilakukan untuk menyiapkan SDM di bidang Kesehatan dan Pendidikan di kabupaten Intan Jaya,” ujar Mirip.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaPj Bupati Intan Jaya Aktifkan Absen Manual dan Elektronik
Artikel berikutnyaHentikan Aktivitas Pendulangan Emas Ilegal di Tambrauw