Tanah PapuaMamtaPemkab Jayapura Gencarkan Pencapaian Sekolah Ramah Lingkungan

Pemkab Jayapura Gencarkan Pencapaian Sekolah Ramah Lingkungan

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten Jayapura menerapkan kebijakan ramah lingkungan hidup berbasis sekolah Adiwiyata. Antara lain dengan mengajak peserta didik belajar mencintai lingkungan. Anak-anak dibiasakan merawat lingkungan sekolah.

Delila Giay, Asisten II Setda kabupaten Jayapura, mewakili penjabat bupati Triwarno Purnomo, saat membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) tentang percepatan capaian penerapan perilaku ramah lingkungan hidup berbasis sekolah Adiwiyata tahun 2003 di Sentani, Kamis (13/4/2023), mengatakan, menjaga dan merawat lingkungan sekolah merupakan hal penting diterapkan kepada seluruh peserta didik di tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK.

“Tujuan dari kegiatan ini bermuara kepada bagaimana para siswa-siswi diajarkan untuk belajar mencintai lingkungan. Sekitar lingkungan sekolah diusahakan tetap terawat baik, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dalam suasana sejuk dan menyenangkan,” kata Giay membacakan sambutan tertulis penjabat bupati Jayapura.

Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

Diakuinya, SMP Negeri 2 Sentani mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional karena dinilai sukses menjaga dan merawat lingkungannya. Penghargaan diterima November 2022 lalu.

Selain SMPN 2, ada sekolah lain seperti SMP YPPK Bonaventura, SMP Negeri 4 Kampung Harapan, dan SMA Advent Doyo Baru masuk kategori Adiwiyata tingkat provinsi.

“Dari kegiatan ini siswa-siswi dapat diajarkan untuk menjaga, merawat lingkungan. Jadi, nanti dari materi yang didapatkan itu mereka kembali mengajarkan kepada anak didik agar kemudian bisa merawat dan mencintai lingkungannya,” jelas Delila Giay kepada wartawan usai membuka bimtek.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Kegiatan ini menurutnya sangat baik apalagi melibatkan semua sekolah.

“Bagus sekali, sudah libatkan semua sekolah, baik SD, SMP, SMA dan SMK,” ucapnya sembari menyarankan hal-hal tersebut dapat diakomodir juga dalam kurikulum.

Giay berharap, kegiatan yang diinisiasi dinas terkait itu harus dilanjutkan hingga ke sekolah-sekokah yang ada di setiap wilayah pembangunan.

“Sesuai dengan arahan pak penjabat bupati, bahwa jangan berfokus pada wilayah pembangunan satu saja, tetapi bisa menjangkau juga wilayah dua, tiga dan empat. Semua harus merata sebagai edukasi di semua sekolah,” imbuh Delila.

Di tempat sama, Abdul Rahman Basri, kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Jayapura, akui SMP Negeri 2 Sentani meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI karena terbukti selama ini.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Predikat terbaik yang disabet SMP Negeri 2 Sentani, kata Abdul, dalam kategori Adiwiyata nasional.

Menanggapi arahan penjabat bupati Jayapura, Basri menyatakan siap bersama dinas terkait akan segera bergerak ke wilayah pembangunan lain.

“Kita akan melakukan bimbingan sampai ke semua wilayah pembangunan, dari wilayah satu, nanti lanjut lagi di wilayah dua, tiga dan empat. Itu tetap akan dilakukan. Kalau kategori-kategori yang jadi penilaian itu memang belum optimal,” tandasnya.

Kegiatan bimtek tersebut diadakan di aula SMP Negeri 2 Sentani, kabupaten Jayapura.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.