JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Untuk memberi rasa nyaman warga masyarakat beraktivitas selama bulan suci Ramadhan, Polda Papua memberlakukan Operasi Ketupat Cartenz 2023. Kegiatan patroli rutin dilakukan di semua wilayah yang ada dalam wilayah Polda Papua, termasuk di kota Jayapura.
Hal itu dijelaskan Iptu Munandar, anggota Lantas Polda Papua, di sela-sela kegiatan patroli di kota Jayapura, Rabu (19/4/2023).
Sambil patroli rutin, pihaknya juga mensosialisasikan sejumlah hal penting yang wajib dijaga bersama dengan menggandeng berbagai pihak terkait seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami lakukan patroli di beberapa tempat di dalam kota, pelabuhan, Entrop, Hamadi, ringroad sampai pertigaan Holtekamp. Kami juga sampaikan informasi publik. Semua ini pada intinya agar selama bulan Ramadhan tetap aman terkendali,” jelasnya.
Patroli keliling di seputaran kota Jayapura disertai penyampaian imbauan ke warga masyarakat diakuinya sebagai tugas melekat aparat kepolisian. Karena itu, intensitasnya tetap ditingkatkan agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat.
“Tentunya patroli ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat dalam beraktivitas khususnya di bulan suci Ramadhan,” kata Munandar.
Selain itu, dijelaskan, tentu dalam rangka mencegah kemungkinan terjadinya gangguan keamanan, kemacetan lalu lintas dan gangguan lainnya.
“Dari hasil patroli secara umum kami telah menyiapkan pos-pos pengamanan yang tersebar di beberapa lokasi yang menjadi pusat-pusat keramaian. Hal ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.”
Iptu Munandar menyatakan, patroli akan terus ditingkatkan ke seluruh wilayah kota Jayapura secara berkala setiap harinya.
“Tim patroli berorientasi pada tindakan preemtif dan preventif mengantisipasi adanya tindak kriminalitas, termasuk turut mensosialisasikan kepatuhan protokol kesehatan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat,” jelasnya.
Tidak hanya di pusat-pusat keramaian dan wilayah rawan tindak kriminal, imbuh Munandar, di beberapa titik pihaknya sudah dirikan pos pengamanan.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri mengemukakan, demi kenyamanan masyarakat khususnya selama bulan Ramadhan tahun ini, sebanyak 2.305 personel gabungan diturunkan dalam Operasi Ketupat 2023.
Kata Kapolda, jumlah itu sudah termasuk TNI, pemerintah daerah, dan unsur lembaga terkait lainnya.
Dikutip dari rilis Polda Papua, jumlah itu terdiri dari 1.480 personel Polri yakni 350 personel Polda Papua dan 1.130 personel jajaran. Lalu, 230 personel TNI dan 595 personel instansi terkait.
Seluruh personel ditugaskan untuk menempati 90 pos yang terdiri dari 47 pos pengamanan, 30 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu.
Dari ribuan personel itu, kata Kapolda, termasuk bertugas di setiap pelabuhan laut dan bandar udara untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang mudik keluar Papua.
Sehubungan dengan itu, Kapolda mengaku telah instruksikan seluruh Kapolres bersama jajaran untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk mengatasi gangguan Kamtibmas yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Harapan kita semua, hari raya (Lebaran) di Papua tahun ini berlangsung dengan tertib dan nyaman. Masyarakat Papua juga saya ajak agar tetap menjaga toleransi saat momen Idul Fitri ini, agar pesta kemenangan bagi umat muslim berjalan penuh khidmat,” harap Kapolda.
Untuk mengawalinya, Senin (7/4/2023) sore, Kapolda Papua memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Ketupat Cartenz 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di Papua. Upacara dipusatkan di lapangan Mako Satuan Brimob Papua, Kotaraja, kota Jayapura, Papua.
Pewarta: CR-01
Editor: Markus You