JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Setelah terpilih melalui kegiatan musyawarah besar (Mubes) belum lama ini, badan pengurus harian Ikatan Pelajar Mahasiswa Intan Jaya (BPH IPMI-J) kota studi Jayapura periode 2023-2025, akhirnya dikukuhkan melalui ibadah yang diadakan di asrama putra Intan Jaya, Waena, kota Jayapura, Papua, Sabtu (29/4/2023).
Pelantikan dan pengukuhan yang disertai ibadah bersama berlangsung dibawah sorotan tema “Jadilah garam dan terang dunia” (Matius 5:13-16), dan sub tema “Mahasiswa dan mahasiswi yang mempunyai integritas dan memiliki dampak untuk sesama tanpa membeda-bedakan suku dan bangsa”.
Pdt. Jeane Wengkang Tengker yang memimpin ibadah, dalam khotbahnya mengajak mahasiswa-mahasiswi asal kabupaten Intan Jaya harus menjadi garam dan terang, artinya membawa berkat bagi orang lain terutama untuk keluarga, masyarakat dan pemerintah daerah Intan Jaya, Papua Tengah.
“Mahasiswa-mahasiswi Intan Jaya harus takut Tuhan, harus rendah hati. Harus bisa seperti garam yang asing dan terang seperti lilin. Maksud dari pada asing adalah menjadi orang baik, bisa merubah diri sendiri dan orang lain. Apalagi situasi di daerah Intan Jaya kita ikuti sama-sama, kalian harus lakukan perubahan dengan mengandalkan Tuhan. Mahasiswa-mahasiswi harus raih untuk menjadi kepala, bukan ekor,” kata Pendeta Jeane.
Norbertus Hagisimijau, ketua panitia pelantikan, mengatakan, pengurus demisionar cukup berkontribusi untuk terus mendorong pembentukan pengurus baru agar roda organisasi kemahasiswaa ini dilanjutkan sebagaimana mestinya.
“Saya bersama semua pengurus demisioner selalu mendorong untuk reorganisasi hingga hari ini dilantik secara resmi. Untuk kedepan, program yang disusun bisa berjalan baik terutama dengan melibatkan semua mahasiswa-mahasiswi asal Intan Jaya,” harapnya.
Kata Norbertus, pelantikan dan pengukuhan bisa terselenggara dengan baik atas kerja sama seluruh anggota setelah dipercayakan pengurus terpilih.
“Sumber dananya hasil kerja fisik dua kali di Jayapura. Dari tanggal 15 April 2023. Puncaknya hari ini pelantikan. Kami bersyukur, dana yang terkumpul di kami kurang lebih empat juta rupiah. Semua kami gunakan untuk sukseskan kegiatan ini,” jelas Hagisimijau.
Sementara itu, Yanius Kogoya, ketua IPMI-J terpilih, usai dikukuhkan sebagai pengurus definitif mengapresiasi panitia yang bekerja keras hingga berpuncak pada pelantikan pengurus. Juga merasa bangga karena pemerintah daerah hadir, diwakili Thomas Sondegau.
“Saya bersyukur dan ucapkan terima kasih kepada panitia, pemerintah daerah, orang tua dan pelayan firman Tuhan. Saya menyadari bahwa tentunya kami mendapat tanggung jawab yang besar. Kami percaya bahwa kita akan menjalaninya sesuai dengan harapan bersama,” ucapnya.
Yanius menyadari tantangan dan kendala sudah pasti akan dihadapi selama masa kepengurusannya. Hanya, ia minta semua pengurus dan anggota terlibat aktif untuk sama-sama hidupkan organisasi ini di ibu kota provinsi Papua.
Ia atas nama pengurus terpilih sampaikan terima kasih kepada mahasiswa-mahasiswi asal Intan Jaya di Jayapura, mulai dari Sentani sampai Pasir Puti bisa datang hadiri pelantikan.
“Setelah pelantikan ini kita akan susun program kerja yang akan dijalankan sesuai visi dan misi selama satu periode. Saya harap, masing-masing komposisi harus saling mendukung. Kami terbuka dengan apapun usul dan saran dari pengurus maupun anggota,” kata Kogoya.
Diketahui, BPH IPMI-J periode 2023-2025 diketuai Yanius Kogoya, wakil ketua Hendrikus Sani, sekretaris umum Notianus Belau, wakil sekretaris Yosafat Mirip, bendahara umum Amina Kobogau, wakil bendahara Neles Muzijau, serta sejumlah koordinator bidang dan keterwakilan delapan distrik di kabupaten Intan Jaya.
Kegiatan Mubes IPMI-J kota studi Jayapura diselenggarakan Sabtu (4/4/2023). Mubes itu sendiri dibuka resmi Yoyakim Mujizau, salah satu pejabat sekaligus tokoh intelektual dari kabupaten Intan Jaya, Sabtu (25/3/2023) di asrama mahasiswa Yahukimo, Perumnas 3 Waena, kota Jayapura.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You
