Jendela PapuaExpeditie Archbold Memoeaskan

Expeditie Archbold Memoeaskan

Akan mengadakan expeditie kembali ke Papoea

Pemimpin expeditie Amerika Archbold jang kini berada di Bogor, dan telah berhoeboengan dengan Algemeene Secretaris dan kalangan2 wetenschap, menerangkan kepada Aneta, bahwa ia poeas sekali dengan hasil-hasil expeditie itoe.

Masih ditimbang-timbang oentoek mengadakan expeditie kedoea ke Papoea. Hasil-hasil perdjalanan jang pertama memenoehi apa2 jang diharapkan, selaloe mendapat bantoean dari ahli2 ilmoe bangsa Amerika dan Belanda.

Baca Juga:  Apakah Kasuari dan Cenderawasih Pernah Hidup di Jawa?

Oleh karena banjak mendapat pertolongan dari pembesar2 Indonesia dan B B. serta lasjkar, maka expeditie itoe menggirangkan sekali [thesmoothest] sebagai beloem pernah ia alami lebih doeloe. la mengatakan, bahwa kegiatan Belanda di Papoea sama dengan kegiatan di bagian Australia.

la selandjoetnja mengira, bahwa bestuur Belanda dengan masak-masak bekerdjanja didaerah itoe dengan disesoeaikan kepada keadaannja. Nampaknja memang koerang dipengaroehi oleh dorongan emans pasi dari pada mdela-moela bestuur Australia kena pengaroeh tadi.

Baca Juga:  Apakah Kasuari dan Cenderawasih Pernah Hidup di Jawa?

Expeditie keloear Indonesia
Serombongan expeditie itoe tinggal di Indonesia tjoema beberapa waktoe sadja. Setelah itoe laloe naik kapal terbang dari Qantas ke Sydney. Dari sitoe mengadakan expeditie2 lagi dengan pesawat air Gaba melintasi seloeroeh Australia goena pekerdjaan penjelidikan kearah selatan melaloei Laoetan India ke Afrika djalan jg [sewaktoe waktoe akan menggantikan djalan kepoenjaan Inggeris dari Mesir ke India].

Baca Juga:  Apakah Kasuari dan Cenderawasih Pernah Hidup di Jawa?
Koran Pandangan 22 Mei 1939. Dok. Suara Papua
Koran Pandangan 22 Mei 1939. Dok. Suara Papua

Sumber; Pandangan Tahoen 7 No 113 Lembar II Senen 22 Mei 1939.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.