BeritaKerja Jujur, Anggota Panwasdis Minta Korsek Bawaslu Paniai Tak Boleh Diganti

Kerja Jujur, Anggota Panwasdis Minta Korsek Bawaslu Paniai Tak Boleh Diganti

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Tak terima dengan rencana akan dilakukan pergantian jabatan Koordinator Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Korsek Bawaslu) kabupaten Paniai, sebanyak 120 anggota Panwasdis dan staf sekretariat Panwasdis se-kabupaten Paniai menyatakan tak boleh sampai terjadi.

Jika permintaan itu tak didengar, mereka yang terdiri dari 3 anggota Panwasdis dan 2 anggota sekretariat Panwasdis dari 24 distrik mengecam akan melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk penolakan.

Hal itu ditegaskan dari halaman kantor sekretariat Bawaslu kabupaten Paniai, Madi, Jumat (7/7/2023), setelah mendengar adanya kabar bahwa jabatan Korsek Bawaslu Paniai akan diganti dengan orang lain dalam waktu dekat.

Sesuai pernyataan sikap mereka, Kaleb Tebai, mewakili rekan-rekannya menegaskan, dengan menggunakan alasan apapun, tak boleh sekretaris Bawaslu Paniai, Aminadab Kudiai, sampai dilengser dari jabatannya.

“Kami dengar ada isu bahwa dalam waktu dekat bapak sekretaris Bawaslu Aminadab Kudiai akan diganti dengan orang lain. Manuver untuk mau melengserkan beliau sedang dilakukan oleh bupati bersama satu kelompok. Maka pada kesempatan ini, kami dengan tegas dan dengan hormat meminta kepada bapak bupati tidak boleh Aminadab Kudiai diganti. Tidak boleh pakai alasan apapun mau copot dia. Kami minta bupati stop lakukan upaya pergantian,” tegasnya disambut tepuk tangan para rekannya.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Kaleb menyebut alasan utama mereka meminta sekretaris Bawaslu Paniai tak boleh diganti dikarenakan sejak mereka dilantik sebagai pengawas pemilu di tingkat distrik, menilai sekretaris Bawaslu bekerja tidak pernah mengecewakan alias jujur.

“Orang yang bekerja benar dan jujur tidak boleh diganti. Seperti bapak Aminadab ini harus dipakai terus. Kami menilai dia kerja sangat jujur. Tidak pernah kecewakan kami. Kalau untuk besok dan seterusnya tidak tahu. Tapi sejak kami dilantik sampai hari ini, beliau tidak pernah kecewakan kami terutama dalam membayarkan honor kami, operasional dan ATK. Kami benar-benar sangat salut dia,” jelasnya.

“Untuk itu, apabila bapak Aminadab Kudiai sampai benar-benar diganti, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan lakukan demo. Itu karena kami menghormati beliau. Selama ini beliau jujur dalam bekerja. Orang yang kerja jujur dan benar harus dibela dan didukung. Jarang ada orang yang mau kerja jujur,” tekan Tebai.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Metusal Dogopia, ketua Panwas distrik Dogomo, menyatakan, mereka menduga kuat jabatan sekretaris Bawaslu bila dilakukan pergantian, ada kaitannya dengan kepentingan politik Pemilu 2024.

“Kami sebagai anak buahnya beliau, kami menilai dia kerja sangat jujur. Tapi heran malah dia mau diganti, ini kami bingung, ada apa. Sehingga kami menduga kuat ini pasti ada kaitannya dengan kepentingan politik 2024. Karena beliau ini di mata kami tidak punya salah apa-apa,” ujarnya ketika diminta keterangan usai membacakan pernyataan sikap.

Terkait pernyataan sikap dari mereka, kata Dogopia, tidak dibeking atau didorong oleh pihak manapun dan oleh sekretaris Bawaslu, melainkan murni atas inisiatif mereka sendiri.

Di kesempatan sama, salah satu staf sekretariat Bawaslu Paniai yang enggan namanya disebutkan, menyatakan, Bawaslu adalah lembaga netral yang kerja-kerjanya tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.

“Kami para staf Bawaslu menilai pihak-pihak yang sedang berusaha mau ganti bapak Aminadab ini adalah mereka yang tidak mengerti dan buta dengan kerja lembaga Bawaslu. Karena lembaga kami ini lembaga netral, sama dengan KPU. Tidak bisa dua lembaga ini diintervensi kerja-kerjanya oleh siapapun dia entah penguasa daerah. Ini harus paham, jangan buta-buta melangkah,” ujarnya.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

Sementara, Aminadab Kudiai, sekretaris Bawaslu kabupaten Paniai, membenarkan ada pihak yang sedang bermain untuk melengserkan dirinya dari jabatannya.

Aminadab mengaku tak mengetahui apa gerangan yang membuat hingga ia hendak dilengserkan.

“Kabar itu benar. Jadi, pada prinsipnya untuk saya, kepada pihak-pihak yang ingin lengserkan saya, silahkan tunjukkan letak kesalahan saya selama saya menjabat sebagai sekretaris Bawaslu ini ada dimana. Apakah saya korupsi? Apakah dalam kerja-kerja saya selama ini, saya tidak bekerja dengan benar? Silahkan, alasan-alasan seperti ini datang kasih tahu saya,” tuturnya.

Jika terbukti, Aminadab Kudiai katakan, dengan berbesar hati, apabila mau dilakukan pergantian, siap terima. Menurutnya, karena benar bahwa orang yang tidak bekerja benar harus diganti.

“Tetapi kalau tidak ada bukti kesalahan saya, ini menjadi pertanyaan, ada apa? Kok, saya tidak salah, kenapa mau ganti?.” []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.