TIOM, SUARAPAPUA.com — Jemaat Gereja Baptis Kuwobaga menggelar acara makan sumbang dalam rangka menggalang dana untuk pembangunan gedung Gereja di Tiomneri, kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Rabu (13/9/2023).
Acara makan sumbang itu dihadiri pelaksana tugas sekretaris daerah (Plt Sekda) kabupaten Lanny Jaya. Hadir pula beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Lanny Jaya.
Tendien Wenda, Plt Sekda kabupaten Lanny Jaya, saat menyampaikan sambutannya mengaku kagum melihat situasi yang tercipta dalam kegiatan tersebut. Semangat luar biasa dan kekompakan menunjukkan satu tekad untuk melakukan pekerjaan besar yang diawali dengan acara sumbang sukarela.
“Saya melihat acara makan sumbang hari ini berbeda dengan yang lain. Ya, hari ini acaranya meriah dan berkatnya sangat luar biasa. Puji Tuhan. Semua bisa satu hati satu pikiran untuk mengadakan acara makan sumbang ini,” kata Tendien.
Kekompakan dan kebersamaan yang sudah ada, diharapkan tetap diteruskan sebagai modal utama dalam pekerjaan besar membangun Rumah Tuhan.
“Untuk bangun gedung Gereja ini modalnya adalah jemaat. Saudara-saudari harus tetap bersatu. Bukan saling salahkan antara panitia pembangunan dan jemaat. Bukan tuduh menuduh. Bukan saling benci, dan lain-lain. Jangan begitu. Itu buang. Mari, semuanya kompak. Semua harus bergandeng tangan agar pembangunan gedung Gereja ini bisa selesai dengan cepat,” pintanya.
Seluruh upaya persiapan hingga pelaksanaannya nanti, kata Tendien Wenda, dapat dilalui dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.
“Hari ini kita semua datang mengikuti acara makan sumbang ini karena ada mau kerjakan suatu pekerjaan Tuhan. Pekerjaan ini bukan untuk diakui orang, tetapi bagaimana Tuhan mau melihat kita benar di dunia ini.”
Plt Sekda juga harap setiap kegiatan Gereja begini tentu perlu ada dukungan pemerintah daerah. Meski bantuan tidak besar, setidaknya turut meringankan beban jemaat yang nota bener warga masyarakat.
“Pemerintah kabupaten Lanny Jaya siapkan dana, ya tidak harus besar. Tentu disesuaikan dengan kemampuan daerah. Dan memang selama ini kami biasa bantu sedikit begini, karena kami sadar bahwa kabupaten ada ini karena mama bapak sekalian dan Gereja. Lanny Jaya sudah diurapi Tuhan. Gereja lebih duluan buka dan berkati daerah ini. Nah, untuk bangun Gereja ini, ada seribu dua ribu kami siap bantu,” tutur Tendien.
Sementara itu, Pdt. Orius Wenda, gembala sidang Gereja Baptis Kuwobaga distrik Tiomneri kabupaten Lanny Jaya, mengatakan, dari dulu pernah pikir untuk mau mulai kegiatan supaya jalankan pembangunan Gereja ini, tetapi kami tidak sanggup.
Sejak dari dulu pelayanan Injil masuk di daerah ini sudah ada 33 gembala sidang. Saat ini semua yang datang mengikuti kegiatan ini, hasil dari 33 gembala sidang.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Hamba Tuhan di wilayah Melagaineri, Tiom, Wamena, Tolikara dan juga pemerintah kabupaten Lanny Jaya yang telah mendengar suara rintihan kami, yang merasa kasihan kami. Hari ini kami buat acara makan sumbang supaya ada derma. Maka itu, saya atas nama seluruh jemaat Gereja Baptis Kuobaga menyampaikan terima kasih banyak. Tuhan memberkati. Amin,” ucap Orius.
Di bagian akhir, Orius mengajak seluruh jemaat mendoakan setiap jiwa yang berkehendak baik mendukung terlaksananya rencana besar bangun Gereja tersebut.
“Dari sini, pada saat ini, saya mengajak kepada seluruh jemaat untuk mendoakan semua orang di mana pun mereka berada,” ajak Wenda.
Gedung Gereja Baptis tersebut akan dibangun di kampung Kuwobaga.
Kampung Kuwobaga merupakan satu dari sembilan kampung yang ada di distrik Tiomneri. Delapan kampung lainnya, yakni Milinggame, Muleme, Arigineri, Gubulela, Ponuma, Arungwi, Gumbo, dan Kolari. []