Tanah PapuaMamtaPemuda Baptis Tiga Wilayah Bertambah 129 Anggota Baru

Pemuda Baptis Tiga Wilayah Bertambah 129 Anggota Baru

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pemuda Baptis wilayah Jayapura, Keerom dan Yahukimo mengadakan ibadah bulanan menandai kegiatan penerimaan pemuda-pemudi baru tahun 2023.

Tias Wenda, ketua pemuda mengatakan, 129 orang yang diterima selanjutnya dapat terlibat dalam pelayanan-pelayanan yang akan dilakukan.

“Adik-adik ini sebagian dari kampung, jadi dengan penerimaan ini mereka bisa terlibat di dalam pelayanan-pelayanan rohani agar karakter mereka terbentuk baik,” kata Tias kepada suarapapua.com di Jayapura, Senin (9/10/2023).

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Dijelaskan, untuk menyemarakkan penerimaan anggota baru, digelar turnamen futsal putra dan putri, juga volly putra putri.

“Tujuannya untuk meramaikan, tetapi juga agar pemuda-pemudi baru bisa saling kenal diantara pemuda dari gereja lain,” ujarnya.

Harapan Tias, “Semoga adik-adik ini menjadi generasi Baptis yang memiliki karakter baik di masa mendatang.”

Sementara itu, Alitius Wenda, ketua panitia penerimaan pemuda-pemudi sekaligus panitia turnamen, mengaku penerimaan anggota baru dilakukan sesuai dengan data yang diterima.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Taruh Fondasi di Pra Raker Pertama

“Kegiatan penerimaan hari ini sesuai dengan data yang dikirim oleh gereja-gereja lokal, yakni sebanyak 129 orang. Ada sebagian gereja yang tidak sempat memberikan nama pemuda baru mereka, jadi memang tidak disebutkan nama mereka,” jelasnya.

Pertandingan yang digelar dari lapangan futsal dan volly kantor otonom Kotaraja, kata Alitius, berjalan baik.

“Kita buat turnamen futsal dan volly, yang menang diberikan hadiah. Dan ibadah bulan ini bertepatan dengan penerimaan anggota baru,” imbuh Alitius. []

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.