JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Apolos Bagau, ST, penjabat (Pj) bupati kabupaten Intan Jaya, menyatakan, pihaknya siap menjalankan arahan presiden Joko Widodo kepada para kepala daerah dari seluruh Indonesia saat rapat koordinasi (Rakor) di istana negara, Jakarta, awal pekan lalu.
“Dalam pertemuan rakor dengan bapak presiden Republik Indonesia pada hari Senin (30/10/2023), memang ada beberapa arahan yang disampaikan kepada kami para kepala daerah. Saya selaku penjabat bupati kabupaten Intan Jaya pada prinsipnya siap menjalankan arahan bapak presiden,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (4/11/2023).
Pj bupati Intan Jaya juga mengaku telah menyampaikan hal itu langsung ke presiden Joko Widodo begitu mendapat apresiasi setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan kondisi Intan Jaya selama 10 bulan terakhir.
Apolos Bagau di hadapan presiden RI menyatakan akan tetap menjalankan amanah dan arahan kepala negara dengan sebaik mungkin.
“Saya sampaikan di hadapan bapak presiden Jokowi, bahwa saya siap selesaikan amanah ini,” ujarnya saat itu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnnya, hal menarik terjadi saat Rakor dengan para penjabat kepala daerah se-Indonesia, penjabat bupati Intan Jaya Apolos Bagau mendapat apresiasi dari presiden Jokowi usai Mendagri memaparkan kondisi Intan Jaya sejak dilantik beberapa waktu lalu.
Presiden RI memberikan apresiasi tersebut karena mampu bekerja semaksimal mungkin dalam menjaga stabilitas daerah, menata kembali ASN, keamanan, dan sosial masyarakat di kabupaten Intan Jaya.
Pj bupati Apolos Bagau lebih lanjut beberkan dalam siaran pers, “Arahan dari bapak presiden Joko Widodo itu memang tidak terpisahkan dari keseluruhan tugas dan kewenangan saya selaku penjaba bupati kabupaten Intan Jaya sebagaimana termuat dalam SK pelantikan pada saat saya dilantik.”
Apolos Bagau, pelaksana tugas kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Papua Tengah, dilantik sebagai penjabat bupati kabupaten Intan Jaya pada Kamis (29/12/2022) di aula kantor gubernur Papua Tengah, Nabire. Bersamaan dilantik pula Drs. Petrus Agapa sebagai penjabat bupati kabupaten Dogiyai, dan H. Tumiran sebagai penjabat bupati kabupaten Puncak Jaya.
Ketiganya dilantik Ribka Haluk, penjabat gubernur Papua Tengah, atas nama Mendagri.
Dilansir presidenri.go.id, sejumlah arahan disampaikan presiden RI saat Rakor bersama 193 penjabat kepala daerah dalam rangka menghadapi dampak dari situasi dan berbagai tantangan global.
Antara lain pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar, intervensi subsidi angkutan umum, sigap mewaspadai dampak dari fenomena El Nino, pengalokasian anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat, pemberdayaan produk UMKM, reformasi birokrasi dengan menyederhanakan prosedur dan tata kelola pelayanan perizinan bagi investor, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasonal.
Selain itu, program prioritas pemerintah yakni penurunan kemiskinan ekstrem dan pemberantasan stunting harus tetap mendapat perhatian serius dari masing-masing kepala daerah.
Kepala daerah juga wajib mendukung tugas lembaga penyelenggara (KPU) dan pengawas (Bawaslu) dengan mengalokasikan anggaran yang cukup.
Bersamaan diminta untuk harus menekan kemungkinan terjadinya permasalahan yang ditimbulkan akibat politik, serta segera memastikan seluruh ASN tetap netral dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2024 baik Pemilu maupun Pilkada.
Hadir mendampingi presiden Joko Widodo dalam pertemuan itu Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Rakor dihadiri ratusan kepala daerah. Terdiri dari 23 penjabat gubernur, 133 penjabat bupati, dan 37 penjabat walikota se-Indonesia.
Para Menteri Kabinet Indonesia Maju juga berkesempatan memberikan pengarahan dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan optimalisasi implementasi program strategis nasional. [*/Adv]
