SENTANI, SUARAPAPUA.com — Polres Jayapura bersama para jurnalis yang bertugas di kabupaten Jayapura berkolaborasi menggelar diskusi publik terkait Pemilu 2024 di kota Sentani, Sabtu (3/1/2024).
Diskusi publik mengusung tema “Melek literasi Pemilu damai; mengawal transisi kepemimpinan daerah dan menjaga keberagaman di kabupaten Jayapura”, dibuka Sekda kabupaten Jayapura, Dr. Hana Salomina Hikoyabi dengan tabuhkan tifa.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasinya terutama kepada Kapoles Jayapura yang telah berkolaborasi dengan para jurnalis untuk mengadakan diskusi ini.
“Saya mengapresiasi acara hari ini, yang merupakan kolaborasi Polres Jayapura dengan wartawan di kabupaten Jayapura,” kata Hikoyabi.
Dikatakan, diskusi publik sebagai bagian dari sosialisasi terkait Pemilu kepada peserta yang merupakan pemilih pemula dari pelajar SMA dan SMK serta organisasi kepemudaan di Sentani dan sekitarnya, sangat penting guna memberi pemahaman yang baik terutama tentang pencoblosan surat suara pada saatnya.
“Tanggal 14 Februari nanti pencoblosannya sedikit unik, sehingga diharapkan melalui diskusi ini semua masyarakat yang berhak memilih bisa diajak untuk berpartisipasi menggunakan hak politik dengan baik,” harapnya.
Sekda akui masih ada informasi simpang siur di tengah masyarakat terkait teknis pencoblosan.
Sebagai warga negara yang baik, Sekda Hana berharap, seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih agar dapat menyalurkan suaranya dengan baik dan tidak perlu memilih golput.
Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, menyebut Pemilu 2024 agak berbeda dengan sebelumnya. Pemilu kali ini diakui akan dilakukan dengan aturan yang lebih rumit.
Karena itulah Kapolres mengajak ambil peran untuk terus sosialisasikan kepada semua komponen masyarakat agar dapat diketahui dengan baik.
Salah satunya melalui diskusi ini, diharapkan maksud dan tujuan dapat tersampaikan. Setidaknya karena mengambil segmen pemilih pemula dalam diskusi tersebut, karena untuk segmen para tokoh masyarakat dan komunitas lainnya telah dilakukan pemerintah kabupaten Jayapura.
Aman Hasibuan, salah satu jurnalis mewakili rekan seprofesinya di kabupaten Jayapura menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran para narasumber dan partisipasi aktif para peserta diskusi.
“Pada momentum pesta demokrasi nanti, pers memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi mengenai prosesnya, ketentuan pemilihan dan kewajiban para pemilih,” kata Hasibuan.
Diskusi publik dimoderatori jurnalis iNews Papua, Kornelia Mudumi, menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Daniel Mebri (Ketua KPU kabupaten Jayapura), Zacharias Rumbewas (Ketua Bawaslu kabupaten Jayapura), Roberth Yewen (jurnalis Kompas.com), dan dari pihak kepolisian diwakili Iptu I Made Ambo Arjana (Kapolsek Skamto). []