JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kota Jayapura, Lucky Ireeuw berharap kepada wartawan Suara Papua agar membangun hubungan yang luas dan menggali banyak informasi.
“Kita harus meyakinkan narasumber yang diwawancarai dengan pendekatan persuasif. Jadi wartawan ya, ‘resiko’ karena kita mewawancarai orang dengan karakter yang berbeda dan di situlah profesionalitas wartawan itu diuji,” kata Ireeuw.
Baca juga: Wartawan Diharapkan Mematuhi Kode Etik Jurnalistik
Redaktur Suara Papua, Markus You menekankan agar wartawan tidak menunggu waktu untuk melakukan peliputan atau penugasan dari redaktur, tetapi harus mandiri.
“Saya lihat banyak wartawan hanya tunggu berita seremonial, padahal banyak hal yang bisa dijadikan berita. Wartawan harus mandiri dari sekarang,” katanya.
Engel Semunya, wartawan Suara Papua dari Maybrat, mengatakan, pelatihan ini sangat mendukung kerja-kerja jurnalistik di lapangan.
Baca juga: Ramandey Akui Suara Papua Masih Terus Menulis Soal Papua
“Ketua AJI dan narasumber lain sudah berbagi pengalaman kepada kita, sehingga kita bisa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan saat meliput,” ucap Engel.
Pewarta: Yance Agapa
Editor: Elisa Sekenyap