Warga Dekai Dilarang Main Bola di Bandara

0
2916

DEKAI, SUARAPAPUA.com— Kepala Dinas Peruhubungan Kabupaten Yahukimo, Papua meminta masyarakat agar  tidak main bola di bandara Dekai.

Hal tersebut sampaikan Kepla Dinas Perhubungan, Jhon fredy Ronsumbre kepada suarapapua.com di Dekai Senin,(8/7/2019). Kata dia, selain bermain bola pihaknya mendapatkan ada beberapa aset bandara yang dirusak.

“Saya pesan kepada masyarakat yahukimo supaya kita jaga bandara bersama-sama. Karena beberapa kali kita patroli dan cek banyak rambu-rambu yang kita pasang namun semuanya di kasih lempar hingga pecah,” katanya.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Sementara itu, KA Bandara Dekai Agustinus Felle mengatakan, selain rambu-rambu, ada 15 buah lampu run way yang sudah dipasang kemudian dipecahkan juga. Padahal Felle mengatakan, lampu run way sangat penting untuk membantu pilot melakukan pendataratan pesawat.

Felle katakan, lampu run way juga dipasang untuk membantu pilot mendaratkan peawat dalam kondisi cuaca yang buruk. Karena diperkirakan, cuaca di dekai dari bulan Mei hingga Agustus akan diguyur hujan.

ads
Baca Juga:  Badan Pelayan Baru Jemaat Gereja Baptis Subaga Wamena Terbentuk

“Dari bandara sudah memasang lampu tersebut. Yang jadi soal, di landasan dijadikan sebagai tempat bermain bola bahkan balapan motor. Dan perlu diketahui, sampai saat ini total 15 lampu yang dipecahkan sehingga menggangu kelistrikan lampu yang lain,” jelas Felle.

Felle juga katakan, pihaknya sudah masukan surat larangan di tempat-tempat ibadah namun warga tetap mengabaikanya.

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

Dari pantauan wartawan suarapapua.com di sekitar bandara, didapati beberapa anam muda sering bermain bola di sekitar bandara dan beberapa lampu yang di sepanjang kiri dan kanan bandara rusak.

 

Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaFJPI Papua Menyalurkan Buku Bacaan Kepada Anak-Anak di Pasar Mama Papua
Artikel berikutnyaFKM Uncen Telah Gelar Dies Natalis ke XIV