Tanah PapuaMeepagoKadinkes Deiyai Mendapatkan Cenderamata Sukseskan Program 100 Hari Kerja

Kadinkes Deiyai Mendapatkan Cenderamata Sukseskan Program 100 Hari Kerja

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Deiyai, Ateng Edowai memberikan cenderamata kepada Kepala Dinas Kesehatan Deiyai, Kornelis Pakage sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam menyukseskan program 100 hari kerja bidang kesehatan pada awal masa kepemimpinan Bupati Deiyai.

Penghargaan itu diberikan Bupati Deiyai di aula Kantor DPRD Deiyai, Senin (5/8/2019) yang disaksikan Anggota DPRD Deiyai, pimpinan OPD dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

“Kami memberikan cenderamata kepada Kadinkes karena telah menyukseskan program 100 hari kerja kami pada bidang kesehatan, dan itu adalah tolak ukur pada periode 2019-2024,” kata Bupati Edowai.

Ia mengatakan, kesuksesan tersebut diantaranya menyukseskan Polio PIN tahap pertama, hapus kinerja Dinkes dari raport merah menjadi hijau dan menempati urutan kelima, bentuk tim Brigade siaga bencana pendekatan kepada kepala kampung, memenuhi gedung farmasi dan sejumlah hal lainnya.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

Untuk itu katanya, pihaknya memberikan penghargaan ini karena dianggap mampu sebagai pemimpin, terutama membangun dan juga merakyat.

Kornelis Pakage, Kadinkes Deiyai mengakui bahwa apa yang dilakukan pihaknya dalam melaksanakan program 100 hari kerja merupakan komitmen pihaknya dalam mendukung visi dan misi sesuai tugas pokok dan fungsi yang ada.

“Kami sudah memulai bekerja dari sejak 100 hari kerja bupati, sampai berakhir masa jabatan tahun 2024,” kata Pakage.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Ia mengakui bahwa apa yang dilakukan pihaknya bukan semata-mata untuk mengejar suatu penghargaan, tetapi demi menyelamatkan warga masyarakat Tigi yang betul memerlukan pertolongan kesehatan.

“Pemerintah itu wakil Tuhan Allah, apalagi bupati adalah seorang hamba Tuhan, maka kami mesti memelihara, menjaga dan menyelamatkan masyarakat,” tukasnya.

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

0
“Jadi hasil akhir dari diskusi bahwa tanggal 1 Mey 2024 akan dilakukan aksi damai (aksi kampanye), sementara yang menjadi penanggung jawab dari aksi 1 Mei 2024 ini adalah organisasi KNPB Konsulat Indonesia yang dibawahi oleh saudara Agusten dan Kris sebagai coordinator lapangan,” jelas Meage.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.