Bupati Yahukimo Minta Posko Exodus Mahasiswa Papua di Dekai Ditutup

0
1340

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Yahukimo, Abock Busup meminta kepada mahasiswa Yahukimo yang membuka posko pelajar mahasiswa exodus di Kota Dekai agar ditutup.

Hal itu disampaikan Bupati Abock dengan tujuan agar Kota Dekai yang sudah kondusif tidak terlihat mencekam pasca aksi demonstrasi pekan lalu.

Baca juga: Bangun Posko Exodus Untuk Mendata Mahasiswa

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

“Para mahasiswa yang membuka posko di Dekai agar segera ditutup kembali,” kata Bupati Abock di Dekai Yahukimo, Jumat (13/9/2019).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengutus para ketua ikatan mahasiswa se-Jawa Bali yang ada di masing-masing koordinator wilayah untuk ke Jayapura guna melakukan pertemuan secara internal dengan Pemkab Yahukimo terkait kepulangan mahasiswa ke kota studi masing-masing.

ads
Baca Juga:  PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

Kapolres Yahukimo, AKBP. Angling Guntoro mengatakan, sesuai instruksi Bupati Yahukimo agar posko exodus segera ditutup supaya pihak pihak tertentu tidak manfaatkan untuk mengacaukan situasi Kamtibmas di kota Dekai.

Baca juga: Lupa Padamkan Lilin, Pantai Asuhan di Dekai Dilahap Api

“Sebenarnya di Yahukimo ini banyak masalah, namun kepentingan mahasiswa jangan sampai orang lain manfaatkan untuk kepentingan mereka. Sehingga semakin cepat bubar semakin cepat selesai,” tuturnya.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Guntoro juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas di Yahukimo dan khususnya di Kota Dekai agar masyarakat bisa beraktifitas dengan nyaman.

Pewarta : Ruland Kabak

Editor     : Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaLupa Padamkan Lilin, Panti Asuhan di Dekai Dilahap Api
Artikel berikutnyaKMS Resmi Buka Posko untuk Korban di Papua