PasifikMenlu Selandia Baru: Inggris 'Walk Out' Dari Pasifik

Menlu Selandia Baru: Inggris ‘Walk Out’ Dari Pasifik

AUCKLAND, SUARAPAPUA.com — Winston Peters, Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengatakan anggaran bantuan Inggris untuk Pasifik terlalu kecil dan bahkan satu persen dari total bantuan asingnya akan membuat perbedaan besar.

Berbicara di sebuah konferensi di Auckland pada hari Jumat, Peters menghardik diplomat Inggris yang hadir.

Baca juga: Marshall Islands Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB

Baca Juga:  Prancis Mendukung Aturan Pemilihan Umum Baru Untuk Kaledonia Baru

“Kau berjalan di atas kami dan meninggalkan semuanya pada Selandia Baru dan Australia. Bagaimana mungkin dari kekaisaranmu tidak pernah mengatur hal itu kepada kami? Jadi, ayolah, beri kami kesempatan yang adil di sini. Ini demi kepentingan demokrasi kami,” kata Peters tegas.

Komentar itu muncul sebagai kejutan bagi seorang pejabat senior Inggris, yang mengatakan Inggris tampaknya tidak dipilih secara adil oleh Peters.

Baca Juga:  Kunjungan Paus ke PNG Ditunda Hingga September 2024

Baca juga: Australia Sambut Pemimpin Keamanan Pasifik Dalam Sebuah Pertemuan di Brisbane 

Pada bulan Juli, Komisaris Tinggi Inggris untuk Selandia Baru dan Samoa, Laura Clarke, mengatakan negaranya “telah banyak undur” dari Pasifik.

Komentarnya muncul tak lama setelah Inggris mengumumkan strategi Pacific Uplift, yang akan membuat tiga misi diplomatik baru dibuka di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Manasseh Sogavare Mengundurkan Diri Dari Pencalonan Perdana Menteri

Sumber: radionz.co.nz

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo Belum Seriusi Kebutuhan Penerangan di Kota Dekai

0
“Pemerintah kita gagal dalam mengatasi layanan penerangan di Dekai. Yang kedua itu pendidikan, dan sumber air dari PDAM. Hal-hal mendasar yang seharusnya diutamakan oleh pemerintah, tetapi dari pemimpin ke pemimpin termasuk bupati yang hari ini juga agenda utama masuk dalam visi dan misi itu tidak dilakukan,” kata Elius Pase.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.