Sudah Ada Empat ODP di Yahukimo

0
1470

DEKAI, SUARAPAPUA.com— Juru Bicara (Jubir) Tim Gerak Cepat (TGC) Covid-19 Kabupaten Yahukimo ,Bernadus Maulis Mora melaporkan, sudah ada empat Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait Pandemi Coronavirus 2019.  

“Tercatat di papan di Yahukimo ODP empat orang, PDP belum ada, dan yang dinyatakan positif belum ada,” terang  Jubir TGC kepada suarapapua.com di  ruang Media Center Posko TGC Dekai Yahukimo Kamis, (3/4/2020).

Bernadus mengatakan, RSUD Dekai digunakan untuk rumah sakit rujukan untuk mengisolasikan  bilamana ada kasus Covid-19 di Kabuaten Yahukimo.

Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

Ia juga mengatakan, sampai saat ini TGC melakukan berbagai upaya dengan melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah warga, tempat-tempat publik dan tempat-tempat keramaian.

Selain itu TGC juga mendirikan dua posko wilayah kerja Puskesmas diantaranya  pelabuhan logbon wilayah kerja Puskesmas Dekai Kota  dan jalan seradala Wilayah kerja Puskesmas Aplim.

ads

Jubir TGC menghimbau seluruh masyarakat untuk sadar diri dan biasakan untuk menjaga pola hidup sehat agar Covid -19 tidak mudah untuk menular kepada satu sama yang lain.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Sementara itu, Suhayatno, Wakil Ketua TGC mengatakan, untuk mencegah penularan covid-19 di Yahukimo pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik antara lain di rumah dinas dan tempat-tempat publik.

“Agenda hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik antara lain Barak Pemdah lama, Koramil, Perumahan Kesehatan, Rumah Sakit, Pasar lama, dan Polres,” jelasnya.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

Suhayatno menambahkan, untuk selanjutnya pihaknya akan melakukan rapat guna melanjutkan penyemprotan desinfektan di Ibukota Kabupaten Yahukimo.

Selain itu, pihaknya juga mengalami kendala dalam melakukan penyemprotan disinfektan dengan ketersediaan  Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat terbatas.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Suhayanto mengatakan, pihaknya melakukan inovasi untuk membuat APD sendiri.

Pewarta : Ruland Kabak

Editor     : Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaAnggarkan 10M untuk Lawan Corona, Pemkab Intan Jaya Diapresiasi
Artikel berikutnyaEnam Tapol Papua di Jakarta Dituntut 1 Tahun 5 Bulan