Nasional & DuniaPemerintah Solomon Klaim Tidak Ada Implikasi Politik Dalam Reshuffle Kabinet

Pemerintah Solomon Klaim Tidak Ada Implikasi Politik Dalam Reshuffle Kabinet

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare telah memecat dua menteri dan menggeser dua lainnya dalam perombakan (reshuffle) besar kabinetnya hari ini, Kamis (30/4/2020).

Sebagaimana dilansir dari Radio New Zealand bahwa Kantor perdana menteri SI telah mengkonfirmasi atas pemecatan dan pergantian sejumlah menteri, dimana menteri pertanian Augustine Auga diganti dengan backbencher dan anggota parlemen untuk daerah Malaita Utara, Senley Filualea.

Baca Juga:  Wawancara Eksklusif Daily Post: Indonesia Tidak Pernah Menjajah Papua Barat!

Menteri pertanahan, William Marau juga telah diturunkan dan digantikan oleh Ismael Avui, yang pindah dari kementerian kehutanan.

Portofolio sebelumnya diambil oleh Commins Mewa yang telah dipindahkan dari portofolio pendidikan.

Lanelle Tanangada menduduki kementerian pendidikan yang kosong menandai kembali ke kabinet dari backbench.

Keempat menteri itu dilantik di depan Gubernur Jenderal, tuan David Vunagi di Kantor Pemerintah pagi ini.

Baca Juga:  Komisi HAM PBB Minta Indonesia Izinkan Akses Kemanusiaan Kepada Pengungsi Internal di Papua

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengatakan perubahan atau perombakan menteri dilakukan demi kepentingan bersama kolektif untuk memastikan implementasi dan penyampaian prioritas yang efektif selama masa-masa sulit.

Pemerintah mengklaim perubahan tidak memiliki implikasi politik pada solidaritasnya.

Sumber: Radio New Zealand

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

AMAN Sorong Malamoi Gelar Musdat III di Wonosobo

0
“Kita harus berkomitmen untuk jaga dan lindungi tanah adat untuk keberlanjutan hidup generasi kita,” kata Yulius kepada suarapapua.com pada 30 April 2024.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.