BeritaTPNPB Klaim Telah Menembak Dua Anggota TNI di Pegunungan Bintang

TPNPB Klaim Telah Menembak Dua Anggota TNI di Pegunungan Bintang

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Juru Bicara TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengakui, pada 19 Oktober 2020, pasukan TPNPB dari Kodap XV Ngalum Kupel telah menembak dua  anggota TNI dan Melukai 3 anggota TNI lainnya.

Kata Sebby, kejadian penembakan itu terjadi pada, Selasa (20/10/2020) pukul 09:20 pagi yang diarahkan kepada dua truk yang sedang mengangkut anggota TNI di distrik Serambakon.

“Sesuai laporan yang diterima markas TPNPB OPM, ada dua prajurit TNI tertembak mati di tempat dan tiga lainnya mengalami  luka-luka, dan dievakuasi ke rumah sakit Oksibil. Penyerangan itu dipimpin Otopius Mimin, komandan Batalyon Meme, di bawa Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Tablo,” jelas Sebby sesuai releasenya ke redakasi suarapapua.com, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Selain itu Sebby mengakui, pihaknya akan kembali melakukan penyerangan terhadap aparat TNI/Polri di Oksilib, Pegunungan Bintang.

Sementara, sebagaimana dikutib dari seputarpapua.com, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Dankolakops membenarkan insiden itu.

Dikatakan, penembakan itu terjadi saat prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 312/KH Pos Serambakon melakukan perjalanan menuju Oksibil menggunakan mobil dinas Pemda untuk mengambil logistik.

Baca Juga:  PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

KSB lalu menembaki kendaraan tersebut dari jarak 200-an meter.

“Dari kejadian ini anggota saya mengalami luka ringan dan tidak mengkhawatirkan. Saat ini mereka sudah mendapat tindakan medis ringan di RSUD Oksibil,” kata Izak dalam keterangan tertulisnya melalui Penrem 172/PWY, Selasa malam.

Prajurit yang terluka, yakni Prada Haldan terkena serpihan proyektil pada kaki, dan Prada Goesmansyah mengalami memar pada dada sebelah kiri akibat benturan kendaraan.

Baca Juga:  Nomenklatur KKB Menjadi OPM, TNI Legitimasi Operasi Militer di Papua

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.