MAYBRAT, SUARAPAPUA.com— Alberth Nakoh, pejabat bupati kabupaten Maybrat mengungkapkan saat ini masyarakat sudah bisa nikmati listrik selama 24 jam.
Pemerintah kab. Maybrat telah dan masih terus melakukan pembenahan di berbagai bidang. Listrik yang akan dinikmati masyarakat juga hasil dari kerja keras yang dilakukan untuk membangun kab. Maybrat menuju masyarakat Maybrat yang maju, mandiri dan sejahtera.
“Kabupaten Maybrat sudah mendapat tanda heran satu ke tanda heran yang lain. Bukan rencana kita, tetapi rencana Tuhan buat kabupaten Maybrat kearah yang lebih baik ,” ujarnya saat meresmikan listrik menyala 24 jam di kabupaten Maybrat usai upacara bendera di alun-alun Vaitmayaf pada Kamis, (17/8/2017).
Sementara itu, Asisten manajer jaringan pelayanan listrik nasional (PLN) Sorong, Martinus I. Pasensi mengatakan kabupaten Maybrat akan dinaikan status dari 6 jam wilayah Aifat menjadi 24 jam wilayah Ayamaru dan Aitinyo menjadi 24 jam.
“Ini kado hari ulang tahun (Hut) RI ke 72 untuk Papua terang sehingga kabupaten Maybrat khususnya ibu kota kabupaten Maybrat dari 6 jam dinaikan menjadi 24 jam agar proses pelayanan dapat berjalan maksimal,” teranganya kepada awak media usai upacara Hut ke 72 di Vaitmayaf.
Menurutnya, sudah bisa dinyalakan 24 jam dari sekarang untuk wilayah Ayamaru, Aitinyo dan Aifat khususnya di Kumurkek tetapi masih ada kekurangan yang harus dibenahi sehingga tidak ada halangan berarti kami upayakan sudah menyala 24 jam sebelum Desember 2017.
Dia berharap dengan dinaikan status pelayanan aliran listrik dari 6 dan 12 jam menjadi 24 jam ini, merupakan upaya dan pelayanan kepada masyarakat sehingga perlu dijaga dan dirawat untuk kebutuhan masyarakat terutama pelayanan birokrasi di wilayah ini menuju perubahan terutama Papua menuju terang.
Pewarta: Engel Semunya
Editor: Arnold Belau