Wagub Lakatoni akan Laporkan Akun Palsu yang Gunakan Nama dan Fotonya

0
2476

MANOKWARI, SUARAPAPUA.Com— Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat, Mohamad Lakotani menegaskan dirinya akan melaporkan akun palsu Media Sosial (Medsos) yang menggunakan nama dan fotonya ke pihak berwajib.

“Iya, dalam waktu dekat saya akan buat laporan Polisi (LP) ke Polda Papua Barat, namun saat ini masih bertepatan dengan agenda -agenda pemerintah daerah yang sangat padat, sehingga belum sempat laporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib,” katanya  kepada wartawan, Selasa (14/8/2018) lalu.

Dijelaskan, kasus ini akan dibawah hingga ke rana hukum agar memberikan efek jerah bagi pelaku ya bersangkutan sehingga ke depan tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya belum membuat laporan polisi karena ada berbagai kesibukan pemerintah yang belum terselesaikan, namun yang jelas saya tetap buat laporan polisi tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, walaupun akun palsu yang digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, baginya Akun tersebut sudah diketahui masyarakat di Papua Barat bahwa akun facebook itu ternyata palsu.

ads

Wakil Gurbernur Papua Barat menegaskan bahwa, pelaku tetap diproses hukum yang sesuai dengan aturan yang berlaku di Negara.

“Tidak boleh dibiarkan berlarut-larut begitu saja harus ada langkah tegas pihak berwajib segera menangkap pelakunya. Jangan sampai ada oknum-oknum berikutnya, karena sudah banyak menjadi korban penipuan di media sosial yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Lakotani.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

Lakotani menghimbau, seluruh masyarakat di Papua Barat bilamana ada oknum-oknum uang atau barang melalui akun media sosial dengan mencatut nama dirinya atau orang lain, harus di cek dan dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya.

“Jangan tergiur orang belum dikenal dan kemudian meminta sesuatu kita langsung kirim. Setelah kita transfer uang ternyata barang itu belum dikirim-kirim. Karena insiden peristiwa seperti ini sudah banyak terjadi. Tidak hanya di Papua Barat di seluruh Indonesia,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu oknum di netizen menggunakan nama Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani sebagai akun palsunya untuk meminta uang maupun pulsa seharga 200 ribu kepada pengguna media social (Medsos) yang berteman dengan nama akun tersebut.

Salah satu calon korban adalah wartawan online Papuakini.com, Arman Namsa mengatakan, oknum tersebut chat dengan korban dengan menggunakan akun palsu milik akun Facebook Mohamad Lakotani untuk meminta pulsa 200 ribu dan kirim pada dua nomor hand phone tersebut.

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

“Saya diminta oknum agar dikirim pulsa 200 ribu, namun saya belum yakin, masa seorang Gubernur minta pulsa kepada saya, namun saya pun hiraukan oknum bersangkutan karena itu akun palsu yang gunakan oleh oknum tersebut dengan modus menggunakan Fb milik Wagub untuk menipu korban,” kata Arman, Senin (6/8/2018).

Kemudian salah satu calon korban lain adalah Hanas Warpur, wartawan online www.wartaplus.com. Pesan serupa juga diterima dan meminta agar mengirim pulsa.

“Akun fb digunakan namun saya tidak tergiur dengan akun palsu tersebut. Makanya,” ujar Hanas.

Hanas menghimbau kepada seluruh masyarakat di Manokwari, Papua Barat tetap waspada menggukan medsos karena banyak kejadian menggunakan medsos orang lain untuk meminta uang itu jangan percaya bisa saja akun palsu.

“Sebelum dicek kebenaran dulu, jangan sampai sudah kirim ternyata akun palsu akhirnya kita rugi sendiri. Insiden peristiwa masyarakat hati-hati gunakan facebokk bisa saja oknum tidak bertanggung jawab melakukan niat jahatnya,” katanya.

Baca Juga:  Satgas ODC Tembak Dua Pasukan Elit TPNPB di Yahukimo

Hanas meminta kepada pihak kepolisian untuk melacak oknum nama akun palsu tersebut, saya minta segera pelaku itu ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku di NKRI. Hal ini dibiarkan jangan sampai ada korban- korban berikutnya.

“Iya benar bahwa oknum yang bersangkutan saat ini berada di Bogor Jawa Barat,” kata dia.

Berdasarkan, informasi bahwa, akun resmi Mohamad Lokotani mengatakan tidak pernah membuat akun baru dengan nama dan foto profil yang sama persis dengan akun baru . Oleh karena itu, jika ada permintaan pertemanan baru/double melalui akun tersebut.

“Saya mohon untuk menerimanya karena akun facebook tersebut adalah akun palsu yang dibuat oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab. Demikian untuk menjadi informasi bagi sahabat semua terima kasih,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden kejadian sudah banyak terjadi Kini pengguna akun facebook tersebut sudah viral ke medsos dan mendapat tanggapan komentar oleh warga netizen. Kejadian ini tidak saja terjadi pada seorang wagub Papua Barat, namun kejadian serupa pernah dialami oleh Sekda Papua Barat, Nataniel D Mandacan.

Pewarta : Martinus Mayor

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaUpacara Pengibaran Bendera HUT RI ke-73 di Kabupaten Yahukimo Berjalan Lancar
Artikel berikutnyaWarga Ancam Palang Bandara Mac Arthur Werur