Dana Pendidikan Belum Disalurkan, Ini Jawaban Sekda Paniai

0
3367

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Mewakili pemerintah kabupaten Paniai, Amatus Tatogo, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paniai, kepada pelajar dan mahasiswa se-Indonesia yang melakukan demo damai terkait dana pendidikan, hari ini, Kamis (8/11/2018) di Madi, Paniai, mengaku tidak tahu keberadaan dana tersebut.

“Saya sendiri sampai sekarang ini tidak tahu pasti dana itu ada dimana, apakah masih di Dinas Keuangan atau sudah disalurkan ke Dinas Sosial,” kata Tatogo menanggapi tuntutan mahasiswa yang disampaikan di halaman kantor Bupati Paniai.

Hal itu dikatakan, sebab informasi yang didapat terkait itu dari Kepala Dina Keuangan, dana sudah disalurkan ke Dinas Sosial.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

“Tetapi setelah saya cek di kantor Keuangan, SPJ (surat pertanggung jawaban) belum masuk. Ini yang buat saya bingung untuk jawab dana itu ada dimana,” ujarnya.

Dikemukakan, sebenarnya Sekda Paniai juga sudah menghubungi kepala Dinas Sosial melalui handphone untuk menanyakan hal tersebut. Tetapi, semua nomor kontak yang dituju tidak aktif.

ads

Untuk memastikan keberadaan dana tersebut, Sekda menyarankan kepada massa aksi membuat surat pernyataan sesuai data fakta yang ada agar selanjutnya diserahkan ke pihak Inspektorat Daerah.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

“Sekarang saya minta kalian buat dan masukkan surat pernyataan ke Inspektorat. Karena itu rananya. Nanti Inspektorat lihat dan cek sesuai data. Kalau dananya ada atau tidak ada, itu akan menjadi agenda Inspektorat untuk ditindaklanjuti,” tutur Tatogo.

Mahasiswa Paniai se-Indonesia membentangkan spanduk berisi tuntutan kepada pemerintah daerah terkait ketidakjelaskan dana tugas akhir (TA) dan pemondokan tahun anggaran 2018. (Stevanus Yogi – SP)

Terkait beberapa ancaman yang diungkapkan mahasiswa dalam orasi, Sekda menyatakan tidak keberatan apabila benar dilakukan.

“Mereka mau buat apa saja, saya tidak keberatan sama sekali, karena mereka tuntut hak mereka. Bila perlu mereka tangkap kepala dinas itu, dan bawa ke saya biar saya tanya langsung dananya ada dimana,” kata Tatogo menanggapi pertanyaan wartawan usai demo.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Moses Gobai, Sekertaris Dinas Sosial Paniai, juga mengaku tidak tahu dengan dana tersebut.

“Untuk uang itu saya paling buta. Jadi, dana itu ada kah, tidak kah, saya tidak tahu,” ujarnya kepada massa aksi.

Jika kantornya disegel, kata Moses, silakan saja. “Silakan disegel. Tidak ada kegiatan di kantor juga. Yang masuk hanya saya dengan beberapa staf saja. Berdiri-berdiri terus pulang. Begitu terus setiap hari,” kata Moses saat ditemui wartawan.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaMereka Menanam Benih Ideologi Baru Generasi Muda Papua
Artikel berikutnyaMerci Beaucoup Kanaky: Demam Referendum Akhiri Kolonialisme di Melanesia Abad 21