DEKAI, SUARAPAPUA.com — Warga masyarakat Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo keluhkan pamadaman listrik akibat kerusakan pembangkit listrik tenaga disel yang terjadi beberapa hari lalu.
Heskia Lungki, salah satu warga kota Dekai kepada suarapapua.com pada, Sabtu (9/2/2019) mengatakan, dirinya selama tiga hari tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Jayapura, karena baterai (Battery) handphone (telepon gengam) mati total lantaran listrik mengalami kerusakan beberapa hari lalu.
“Saya sudah tidak bisa telepon dan SMS saya punya keluarga di Jayapura, karena HP saya baterainya sudah tiga hari mati. Tidak bisa cas lagi,” kata Lungki.
Walaupun demikian, ada sejumlah oknum yang memanfaatkan peluang tersebut dengan meraup keuntungan, mulai dengan membuka cas hanphone prabayar yang harganya fantastis, mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000 rupiah per-handphone hingga terisi.
“Kita mau cas itu kita bayar 5.000 sampai 20.000 ribu untuk satu hp. Mereka yang bukang cas hape ini menggunakan gengset pribadi,” katanya.
Ia berharap agar pihak PLN Dekai segera mendatangkan alat yang rusak beberapa hari lalu, supaya semua orang di Dekai bisa dapat mempergunakanya.
Senada disampaikan Rudi, salah satu staf di Pemkab Yahukimo mengakui, akibat kerusakan listrik ini, aktivitas perkantoran di Pemda selama 1 minggu ini tidak berjalan baik.
Rudi berharap agar pihak PLN segera mengatasi kendalah ini, supaya aktivitas perkantoran di lingkungan Pemkab Yahukimo bisa berjalan dengan baik.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Elisa Sekenyap