KEEROM, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa Praktek Kuliah Nyata (PKN) angkatan lima belas tahun 2019 dari STIKOM Muhammadya Jayapura resmi dilepas pihak STIKOM Muhammadya Jayapura di aula Kantor Bupati Keerom, Senin (4/3/2019).
Sucahyo Agung Dwi Aryanto, Asisten I Setda Kabupaten Keerom mewakili Bupati Keerom mengakui, masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom agak berbeda karena berasal dari Sabang hingga Merauke.
Namun demikan kata Sucahyo, hal itu bukalah sebuah penghalang untuk melakukan praktek. Mahasiswa tetap melakukan praktek di sejumlah kampung yang telah ditetapkan dan segera berkomunikasi dengan kepala kampung serta jalankan program yang telah disiapkan bersama dengan kepala kampung.
“Kami harap mahasiswa yang turun bisa membantu pihak kampung dalam mengupgrade informasi di website kampung yang ada. Termasuk juga bisa mensosialisasikan dampak dan buruknya berita hoax di internet,” kata Sucahyo.
Ia juga mengingatkan kepada mahasiswa tidak terpengaruh dengan dampak kapanye Parpol yang banyak dilakukan di Keerom.
Tetapi juga ia ingatkan soal penangkapan Jafar Umar Thalib di Koya Barat bahwa mahasisa jangan kuatir soal kasus itu, sebab kasus tersebut merupakan kasus criminal dan kasusnya telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Dr. Indah Rustiani, Wakil Ketua STIKOM Muhammadya Jayapura mengatakan bahwa kegiatan pengapdian masyarakat merupkan bagian dari kegiatan tri-drama kampus yang sudah menjadi tugas mahasiswa untuk melaksanakan.
“Selama ini mahasiswa menerima materi di kampus, dan saat ini waktunya mahasiswa turun kelapangan untuk mengapdi, tetapi juga mempraktekan apa yang selama ini diterima di kampus. Kami dari pihak kampus berharap agar mahasiswa menjaga nama baik diri sendiri, tetapi juga nama baik kampus STIKOM,” punkasnya.
Dr. Indah juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Keerom yang menerima mahasiswa STIKOM untuk melakukan PKN di wilayah Kabupaten Keerom.
Sekadar diketahi, mahasiswa yang mengikuti PNK berjumlah 107 mahasiwa dari jurusan ilmu Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.
Pewarta: Elisa Sekenyap