KUMURKEK, SUARAPAPUA.com — Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Maybrat diminta terapkan absensi secara manual di masing-masing unit kerja supaya mengetahui staf siapa saja yang hadir dan tidak.
“Saya minta, bulan Juli 2019 mulai diterapkan absensi di OPD masing-masing, supaya tahu staf mana yang masuk dan tidak, sehingga Uang Lauk Pauk (ULP) dibayar sesuai dengan kehadirannya,” tegas Agustinus Saa, Sekda Maybrat saat apel pagi pegawai, Selasa (2/7/2019) lalu.
Lanjut dia, hal ini dilakukan agar setiap OPD mengetahui stafnya, kalau belum tahu staf sebaiknya minta daftar gaji di Keuangan supaya ketik nama-nama dan taruh di masing-masing kantor. Kalau sudah ada absensi, sambung dia, kedepan ada kebijakan untuk setiap pegawai makan di warung dan uang lauk pauknya dibayar disana.
Hal itu, kata dia, dilakukan supaya pegawai tetap bekerja dan tidak pikir-pikir untuk cepat pulang, bukan jam kantor, tetapi pulang duluan dari jam kerja.
Menanggapi hal tersebut, Obet pegawai di lingkup Pemda Maybrat mengapresiasi kebijakan pemerintah Maybrat yang menyediakan makan minum di kantor.
“Hal itu juga membuat pegawai tidak terima karena setiap bulan tak terima ULP karena sudah dipotong bayar ke warung makan,” tuturnya.
Pewarta: Engel Semunya
Editor: Arnold Belau
