Pemkab. Yahukimo dan LPPL Resmikan Radio Bumi Sumohai

0
1717

DEKAI,SUARAPAPUA.com— Radio Bumi Sumohai (RBS) resmi dilaunching di Dekai pada hari Sabtu, (17/8/2019). RBS dilaunching oleh Bupati kabupaten Yahukimo yang diwakili oleh Wakil Bupati Yulianus Heluka.

Heluka mengatakan, atas nama Pemkab Yahukimo menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) yang  sudah hadir sebagai mitra pemerintah yang akan memberikan informasih kepada masyarakat yahukimo.

Heluka juga menjelaskan, Kehadiran media RBS adalah bagian dari visi dan misi bupati dan wakil bupati. Selain itu bertujuan untuk bagaimana masyarakat akan memperoleh pendidikan,sosialisasi, dan informasih yang baik. Selain dari itu, RBS juga hadir agar masyarakat juga  menikmati media ini sebagai saluran untuk mendapat hiburan-hiburan.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

“Di Kabupaten Yahukimo memiliki 49 kampung yang hanya bisa menjangkau menggunakan pesawat berbadan kecil. Sehingga jarang untuk mendapatkan informasih, sehingga dengan adanya RBS masyarakat bisa mendapatkan informasih yang banyak,” kata Heluka.

Sementara itu, Sekda Yahukimo Taruli Maniagasi menambahkan, kehadiran RBS di Yahukimo  tidak terlepas dari topografi yang jauh berbeda dengan kabupaten-kabupaten lain.

ads

Sehingga, kata Maniagasi dengan adanya RBS LPPL di yahukimo, akan membantu pemkab yahukimo yang juga akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat maupun seluruh komponen elemen masyarakat yang ada di kabupaten yahukimo, dan RBS bisa memfasilitasi atau menjembatani pemerintah dan ruang publik sehingga tidak terjadi miskomunikasi, tidak juga terjadi keterlambatan informasih yang sering kita hadapi.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

“Kita di yahukimo mempunyai 51 distrik dan 517 kampung, dari sekian banyak distrik dan kampung kurang lebih 80 persen wilayah-wilayah pelayanan pemerintah  ada dibalik gunung yang tentu aksesibilitas untuk kita mau sampai disana sangat sulit karena belum mempunyai ifrastruktur jalan darat, dan kadang cuaca disini cenderung curah hujanya tinggi juga berdampak pada pelayanan ,” katanya.

Ia juga katakan, RBS tidak hanya untuk mendengar dan merequest lahu-lagu. Namun, media ini juga hadir untuk mensosialisasi berbagai aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan ataupun capaian-capaian prestasi yang sudah dilaksanakan, dan  rencana pembangunan yang akan diselenggarakan oleh bupati dan wakil bupati.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

“Jangan sampai punya kebijakan prosedur teknis mekanisme untuk bagaimana menyelenggarakan  kegiatan tetapi tidak menyampaikan kepada masyarakat. Masyarakat perlu diedukasikan dan disosialisasikan hal-hal yang sedang dilakukan oleh  pemerintah, terutama yang ada di OPD. Bagaimana dengan pelayanan-pelayanan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” tutupnya.

Ia berharap, RBS bisa dimanfaatkan oleh OPD atau SKPD yang ada di pemerintahan kabupaten kabupaten yahukimo. Sebab menurutnya,OPD banyak melakukan kebijakan-kebijakan sehingga perlu lakukan mensosialisasikan kepada masyarakat melalui radio.

Pewarta : Ruland Kabak

Editor     : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaRasisme Melahirkan Fanatisme Ideologi
Artikel berikutnyaMonyet dan Pendidikan Papua