Jembatan Puri, Pintu Ikan di Kota Sorong

0
2844

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Jembatan Puri merupakan salah satu sentral keluar dan masuknya ikan di Kota Sorong, Papu Barat.

Askenas Goware, penjaga parkir di Jembatan Puti yang ditemui Suara Papua menjelaskan, tempat tersebut merupakan pintu masuknya ikan di Kota Sorong. Selain pintu masuk ikan, tempat tersebut juga merupakan tempat mama mama-mama Papua menjual sayur mayor dan bumbu-bumbu ikan.

“Ini tempat masuk keluarnya ikan dari bagang-bagang. Kapal penampung membeli ikan di laut   lalu dijual kepada pembeli di sini. Dong beli ikan di tengah laut. Dong bawa dari kapal-kapal besar lalu ke darat sini. Dari sini lalu dipasokan ke pasar Boswesen, pasar Remu, dan pasar Aimas  dan juga untuk masa-mas yang menjual ikan keliling atau ke kabupaten Sorong dan Maybrat,” jelasnya pada Minggu (19/1/2020).

Baca Juga:  20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

Ia membeberkan, tidak semua hari dalam seminggu ramai dengan pengunjung. Ada hari-hari tertentu saja yang ramai.

“Setiap hari Senin-Jumat, pasar tidak terlalu rame pengujung. Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari paling rame pengunjungnya,” ungkapnya.

ads

Menurut dia, biasanya ikan-ikan dikirim ke luar negeri dari jembatan puri seperti ke Jepang, Singapura dan Amerika.

Baca Juga:  12 Parpol Desak DKPP Periksa Komisioner KPU Raja Ampat

“Tidak hanya di jual di Papua atau di Indonesia ini,” katanya.

Aktivitas jual beli ikan di jembatan puri kota sorong. (SP-CR03)

Selain itu, Yeni, salah satu pemilik waung makan di Kota Sorong, membeberkan jika ia selalau membeli ikan di jembatan Puri karena harga ikan murah.

“Saya setiap hari beli ikan di sini karena selain ikan segar harga juga murah dan bisa dapat banyak,” ungkapnya.

Baca Juga:  C1 Pleno 121 TPS Kembali Dibuka Atas Rekomendasi Bawaslu PBD

Selain itu, salah satu pedagang ikan yang biasa berjualan dengan motor, Irwan, kepada media ini mengaku ia biasa membeli ikan di jembatan puri dan dijual ke Kota Sorong, Maybrat dan kab. Sorong, Papua Barat.

“Kami membeli ikan dari sini lalu dijual keliling. Ada yang jual di kota, ada yang naik Maybrat dan juga kabupaten Sorong dengan menggunakan sepeda motor ke kampung-kampung,” bebernya.

Pewarta: SP-CR03

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPolisi Kembalikan Lima Motor yang Teridentifikasi ke Pemiliknya
Artikel berikutnyaYohanis Iwanembut, OAP Pertama yang Jual Buah di Jalan Kemiri