Pemuda dan Masyarakat Minta Penerbangan Logistik ke Yahukimo Ditutup

0
1277

DEKAI, SUARAPAPUA.com— Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Yahukimo Anti Covid-19 minta penerbangan logistik ke Yahukimo untuk sementara ditutup.

Hal tersebut disampaikan penanggung jawab kegiatan Doa Rantai dan Sosialisasi Covid-19 sekaligus mewakili tokoh pemuda  Otto Pahabol kepada suarapapua.com pda Sabtu, (28/03/2020) kemarin.

Perminataan tersebut dengan alasan, pengiriman logistik diimpor dari daerah yang manusianya banyak yang terjangkit covid-19 dan dinyatakan positif.

Baca Juga:  Pemkab Yahukimo Belum Seriusi Kebutuhan Penerangan di Kota Dekai

“Barang-barang ini dikirim dari Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Kita tidak tahu kalau barang-barang tersebut sudah menempel virus corona kan?” katanya.

Dengan demikian, ia meminta kepada Pemkab Yahukimo dan Bandara agar untuk sementara waktu pelayanan pengiriman logistik ke yahukimo diberhentikan sampai dengan batas waktu yang diberikan oleh pemerintah provinsi.

ads

Sementara itu, Yunani Balyo, mewakili tokoh masyarakat Yahukimo mengatakan, upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah untuk mencegah penyebaran covid-19 dengan cara lockdown, dirinya menilai bahwa sudah mencapai sembilan puluh lima persen, sehingga ia meminta agar lockdown harus seratus persen.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

“Lockdown di papua sudah mencapai sembilan puluh lima persen, sehingga saya meminta lockdown harus seratus persen,” katanya.

Dengan demikian, ia meminta pelayanan pengiriman logistik harus ditutup. Agar lockdown di papua mencapai seratus persen. Sebab menurutnya, dengan pengiriman logistik lima persen bahkan sepuluh persen bisa masuk ke yahukimo.

Pewarta : Ruland Kabak

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Editor     : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKNPI Yahukimo Dukung Kebijakan Pembatasan Sosial
Artikel berikutnyaJalur Darat dan Udara ke Intan Jaya Ditutup