DEKAI, SUARAPAPUA.com— Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Yahukimo Anti Covid-19 minta penerbangan logistik ke Yahukimo untuk sementara ditutup.
Hal tersebut disampaikan penanggung jawab kegiatan Doa Rantai dan Sosialisasi Covid-19 sekaligus mewakili tokoh pemuda Otto Pahabol kepada suarapapua.com pda Sabtu, (28/03/2020) kemarin.
Perminataan tersebut dengan alasan, pengiriman logistik diimpor dari daerah yang manusianya banyak yang terjangkit covid-19 dan dinyatakan positif.
“Barang-barang ini dikirim dari Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Kita tidak tahu kalau barang-barang tersebut sudah menempel virus corona kan?” katanya.
Dengan demikian, ia meminta kepada Pemkab Yahukimo dan Bandara agar untuk sementara waktu pelayanan pengiriman logistik ke yahukimo diberhentikan sampai dengan batas waktu yang diberikan oleh pemerintah provinsi.
Sementara itu, Yunani Balyo, mewakili tokoh masyarakat Yahukimo mengatakan, upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah untuk mencegah penyebaran covid-19 dengan cara lockdown, dirinya menilai bahwa sudah mencapai sembilan puluh lima persen, sehingga ia meminta agar lockdown harus seratus persen.
“Lockdown di papua sudah mencapai sembilan puluh lima persen, sehingga saya meminta lockdown harus seratus persen,” katanya.
Dengan demikian, ia meminta pelayanan pengiriman logistik harus ditutup. Agar lockdown di papua mencapai seratus persen. Sebab menurutnya, dengan pengiriman logistik lima persen bahkan sepuluh persen bisa masuk ke yahukimo.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Arnold Belau