JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Distrik Silimo (IPMDS), Kabupaten Yahukimo di Kota Studi Jayapura periode 2020-2025 di Lantik, Sabtu (11/2020), di Gedung Gereja Kingmi Sion Abepante Kota Jayapura.
Pelantikan diwarnai dengan acara bakar batu tetapi juga ibadah dan doa pengukuhan oleh hamba Tuhan setempat.
Oktober Heluka, perwakilan pengurus Demisioner dalam sambutannya menyampaikan, permohonan maaf jika dalam kepemimpinannya tidak berjalan baik. Ia berharap untuk perbaiki bersama-sama kedepan.
“Dalam kesempatan ini saya mewakili ketua sampaikan permohonan maaf, kalau ada hal yang tidak berjalan sesuai program kerja dalam masa kerja kami kemarin, sehingga kedepan kami akan mendukung pengurus baru dan jalan sama-sama. Saya harap yang lama itu menjadi pelajaran untuk kita kedepannya,” kata Heluka.
Sebagai pengurus demisioner katanya, semua intelektual dari Silimo untuk mendukung mahasiswa kedepan agar wadah yang dibentuk intelektual dapat dijaga oleh keder sekarang.
Sementara itu ketua pengurus terpilih, Yohan Segenil mengatakan, ada program jangka pendek, menengah dan panjang. Namun yang akan diutamakan selama kepemimpinan kedepan membangun bangunan untuk sekretariat.
“Jadi kami sampaikan terima kasih untuk tim formatur yang bekerja keras untuk regenerasi pengurus. Wadah ini dibentuk hingga sekarang kami belum punya sekretariat, kepemimpinan saya dan kawan-kawan kedepan kami akan coba membangun sekretariat. Tapi semua akan dibahas dan ditetapkan dalam raker dalam waktu dekat,” kata Yohan.
Niat kerasnya dikatakatan, kedepan akan melakukan banyak kegiatan seperti penerimaan mahasiswa baru, pendataan mahasiswa, dan menyampaikan keluhan mahasiswa kepada pemerintah.
“Pengurus lama saya melihat banyak yang tidak dilaksanakan, maka itu kita pegagang sebagai kekuatan dan merubah kedepan. Saya harap yang lama bergabung dan kita jalan sama-sama, agar kita sama dengan mahasiswa lain,” katanya.
Usai berakhirnya pengukuhan dilaksanakan, kepala Distrik Silimo Alex Heluka berpesan, untuk tongkat estafet terus dijaga, karena untuk jadi orang besar harus belajar dari kecil, ini lah tempatnya untuk belajar.
“Jadi tujuan ikatan ini untuk rangkum mahasiswa yang ketinggalan, orang meninggal, masalah apa saja. Intinya pengurus ikatan harus pro aktif. Empat tahun harus selesai, dan kembali bekerja di Yahukimo. Jadi kuliah harus punya target untuk selesai tepat waktu,” katanya.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau
