30 Anggota DPRD Jayawijaya Siap Salurkan Beras ke Semua Dapil

0
1570

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Jayawijaya, Papua, akan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat di setiap daerah pemilihannya.

“Penyerahan bantuan beras kepada masyarakat akan dilakukan oleh 30 anggota legislatif sesuai dengan daerah pemilihannya masing-masing di seluruh Jayawijaya. Saya sudah mengawalinya lebih duluan,” kata Matias Tabuni, ketua DPRD Jayawijaya, Rabu (15/4/2020) di Wamena.

Matias menjelaskan, pihaknya memiliki inisiatif sendiri untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban akibat wabah Virus Corona serta banjir yang melanda lahan perkebunan milik masyarakat setempat.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Penyerahan bantuan tersebut telah diawali ketua DPRD Jayawijaya di halaman rumahnya, Wamena.

“Hal sama akan diikuti pula oleh 30 anggota DPRD Jayawijaya. Penyerahannya sesuai dengan daerah pemilihan,” imbuhnya.

ads

Selain yang telah diberikan, ia mengaku bantuan beras akan diberikan kepada masyarakat Bolakme yang ada di Wamena.

“Beras sebanyak 2 ton sudah siap. Saya bagikan kepada masyarakat Bolakme yang ada di Wamena sebanyak 1 ton, dan untuk yang ada di Bolakme sudah ada 1 ton beras,” jelas Tabuni.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Sementara itu, wakil ketua II DPRD Jayawijaya, Reynold Bukorsyom memastikan telah menyiapkan 20 ton beras yang rencananya ada penambahan sebanyak 30 ton lagi.

Menurut Reynold, penyalurannya akan dilakukan langsung oleh setiap anggota dewan di daerah pemilihannya.

Ia juga membenarkan upaya dari lembaga DPRD Jayawijaya merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga:  Hari Konsumen Nasional 2024, Pertamina PNR Papua Maluku Tebar Promo Istimewa di Sejumlah Kota

Ketua dan wakil ketua II DPRD berpesan, dengan mewabahnya Covid-19, masyarakat diminta tetap tenang dan berdiam diri di rumah.

“Masyarakat harus menjaga kesehatan serta tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu di luar rumah, apalagi sampai berlama-lama di dalam kota Wamena,” ujar Reynold.

“Semua wajib ikuti apa yang disampaikan pemerintah dan petugas kesehatan. Masyarakat sebaiknya di rumah saja, karena virus ini sangat berbahaya,” kata Tabuni mengingatkan.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaMelihat Papua dari Kacamata Dialektika (Bagian 1)
Artikel berikutnyaIni Penjelasan Yan Warinussy Tentang Dua Akun FB yang Dipolisikan Gubernur Papua Barat