DEKAI,SUARAPAPUA.com— Kepala Dinas Sosial Kabupaten Yahukimo, Burhanudin mengatakan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan Kementrian Sosial Republik Indonesia (RI) di Yahukimo, per Kepala Keluarga (KK) akan menerima 600 ribu rupiah.
Hal tersebut disampaikan Burhanudin kepada suarapapua.com di ruang kerjanya Kamis, (23/04/2020). ia menjelaskan,bantuan tersebut disalurkan Kemensos khusus kepada masyarakat kurang mampu dalam rangkah pelaksanaan jaring pengamanan sosial dampak Corona Virus Disaense 2019 (Covid-).
Lebih lanjut Burhanudin menjelaskan, kuota yang diberikan oleh Kemensos di Kabupaten Yahukimo sebanyak 1.168.Dan kuota tersebut akan dibagi per distrik 23 kepala keluarga. dan program BLT akan berlaku selama tiga bulan. sehingga ia berharap perekrutan dilakukan secara pemerataan, agar tidak ada kecemburuan sosial satu KK dan KK yang lainya.
“Kita di Yahukimo dapat 1.168, jadi itu saya hitung-hitung dari 51 Distrik per distrik 23 KK. sehingga kuota yang sedikit ini rekrut pemerataan. Sehingga tidak ada kecemburuan,” jelasnya.
Baca juga: Elai Giban: BLT di Yahukimo untuk Masyarakat Tidak Mampu
Burhanudin menambahkan, Masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan program sosial lainya, tidak akan mendapatkan BLT.Sebab ia beralaskan, penduduk di Kabupaten Yahukimo sangat banyak dan kuota yang diberikan sedikit sehingga masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan sosial lainya tidak akan mendapatkan BLT dari Kemensos.
“Ini bantuan langsung dari kementrian jadi kami di kabupaten tinggal laksanakan apa yang disalurkan oleh pusat,” tambahnya.
Burhanudin juga menambahkan, selain bantuan dari Kemensos, pemerintah daerah juga akan menyalurkan bama kepada masyarakat agar dapat digunakan selama dalam mengisolasikan diri di rumah masing-masing.
Sementara itu, Nikolas Yahuli salah satu masyarakat respon baik dengan kebijakan Kemensos dengan menyalurkan BLT kepada masyarakat.
“Saya salut dengan kebijakan kemensos, dan saya apresiasi hal ini,” ungkapnya.
Yahuli meminta agar masyarakat dapat menerima apa yang diberikan oleh kementrian sosial dan mengikuti apa yang dilaksanakan oleh pihak terkait di Kabupaten.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Arnold Belau
