PartnersPolisi Menyatakan Tersangka Penembakan Warga New Zealand di Timika Telah Ditangkap

Polisi Menyatakan Tersangka Penembakan Warga New Zealand di Timika Telah Ditangkap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Polisi Indonesia mengatakan seorang pria telah ditangkap di Timika, Papua pada tanggal 29 Mei 2020, sehubungan dengan pembunuhan seorang warga negara Selandia Baru pada bulan Maret 2020.

The Xinhua kantor berita melaporkan, polisi mengatakan pria itu dengan inisial TW, adalah salah satu dari 10 orang yang menyerang kantor perusahaan pertambangan Freeport di Kabupaten Mimika, Papua.

Baca Juga:  Gereja Pasifik Desak MSG Keluarkan Indonesia Jika Tidak Memfasilitasi Komisi HAM PBB Ke Papua

Seorang karyawan Freeport Selandia Baru, Graeme Wall, tewas dan dua staf lainnya terluka dalam serangan 30 Maret 2020 di Kuala Kencana, Timika.

Kepala Kepolisian Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengatakan bahwa TW adalah anggota kelompok separatis dan ditangkap di kota utama Timika di Mimika.

Dia mengatakan bahwa selama penangkapan, pasukan keamanan juga menyita sejumlah amunisi.

Baca Juga:  Diperkirakan Akan Ada Banyak Demonstrasi di Kaledonia Baru

Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan detik news, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengungkap identitas pelaku penembakan yang menewaskan warga negara  Selandia Baru Graeme Thomas Wall (57), di area PT Freeport Indonesia bernama Tandi Kogoya.

“Jadi kami telah mengidentifikasi pelaku penembakan WNA Selandia Baru yang tewas tertembak KKSB di Kuala Kencana. Pelakunya adalah Komandan Batalion Kodap 8 Intan Jaya, pelaku telah tewas tertembak saat penyergapan kamp KKSB di Iwaka, tanggal 9 April 2020 kemarin,” kata Irjen Paulus di Mako Brimob Bataliyon B Timika, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga:  Ancaman Bougainville Untuk Melewati Parlemen PNG Dalam Kebuntuan Kemerdekaan

Sumber: Radio New Zealand

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.