WAMENA, SUARAPAPUA.com— Ketua I Rektur Universitas Amal Ilmia (UNAIM) Yapis Wamena, Solran Takdir, mengatan sebanyak empat puluh (40) mahasiswa yang ditunda wisudanya pada tahun akademi 2018/2019 akan di wisuda Oktober 2020. Bersamaan dengan mahasiswa tahun ajaran 2019/2020.
“Kemarin memang kita rencana untuk wisuda di bulan Desember 2019, tapi karena terjadi bencana (kerusuhan September pada pembakaran kampus) sehingga kita tunda,” jelas Solran, saat ditemui suarapapua.com di ruang kerjanya, Rabu (1/7/2020).
Selain itu katanya, tertundanya kegiatan wisuda juga terjadi karena adanya perubahan kelembagaan dari sekolah tinggi ke universitas. Hal itu terjadi adanya surat keputusan yang berdampak pada SK akreditasi, terutama perubahan nama dari STISIP Al Yapis Wamena berubah menjadi UNAIM Yapis Wamena.
“Ban PT sudah mengeluarkan prodinya, tapi saat ini karena masalah korona ini sehingga terjadi penundaan,” ucapnya.
Untuk sementara ungkapnya, pihaknya telah melakukan pertemuan virtual pihak Dikti dan mereka telah menyatakan persetujuan untuk dilakukannya wisuda pada masa pandemi.
“Jadi dengan catatan mengikuti protokol kesehatan yang akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan itu bisa dilaksanakan. Makanya, ini yang kita akan cobah di tahun ini. Mudah-mudahan Covid-19 bisa meredah. Tapi memang walaupun Covid-19 masi ada rencana tahun ini kita laksanakan wisuda. Adapun sambutan Dikti akan disampaikan melalui aplikasi video conference,” ujarnya.
Ketua Bagian Akademi Universitas Amal Ilmia (UNAIM) Yapis Wamena, Muhamad Nuh mengakui bahwa pihaknya membuka pendaftaran wisuda, namun mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran.
“Target kita sekitar 80 orang, dan itu kita suda bisa wisudakan. Karena wisuda itu kita membutuhkan tamu. Nah tamu itu pasti akan tinggal di hotel, tetapi kita membutuhkan biaya. Sementara yang daftar sedikit, otomatis tidak bisa,” kata Nuh.
Untuk saat ini katanya, ada kebijakan baru dari Dikti, sehingga bisa dilakukan wisuda bagi mahasiswa tahun akademi sebelumnya maupun yang saat ini.
“Angkatan pertama tahun 2007 sampai wisuda akhir tahun 2018 yang berjumlah 1.439 mahasiswa sewaktu status perguruan tinggi STISIP AI Yapis Wamena.”
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Elisa Sekenyap