Kepala Kampung Harapan Kab. Yahukimo Meninggal di Jayapura

0
1670

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pilemon Heluka seorang toko yang juga kepala Kampung  Harapan, salah satu kampung dari 13 kepala kampung di Distrik Amuma Kabupaten Yahukimo tutup usia, Pada Minggu (5/7/2020), di Jayapura.

Dari data yang dihimpun media ini pada Selasa (7/7/2020), Pilemon (almarhum) adalah seorang toko, selain kepala kampung (almarhum) juga menjabat sebagai ketua majelis Gereja Kingmi Jemaat Ebenhaiser Sarmoge, Distrik Amuma selama 23 tahun,  kemudian diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Kabupaten Yahukimo dalam pemekaran Desa (almarhum) dijabat kepala kampung Harapan tahun 2006.

Baca Juga:  DKPP Periksa Dua Komisioner KPU Yahukimo Atas Dugaan Pelanggaran KEPP

Almarhum juga sebagai penasehat Klasis Gereja Kingmi, setelah konferensi tahun 2019. Selain itu almarhum punya banyak kepercayaan dari pendamping dana desa, dan pemerintah dalam hal mengelola dana.

Kepala Kampung Harapan dilahirkan adalah anak dari Kuje Heluka dan Pina Meage pada tanggal 25 Maret 1973 di Amuma. Dia adalah anak kedua dari Amos Yali Heluka.

“Kakak Kepala Desa Harapan mengalami sakit dari bulan februari dari Amuma lalu datang ke Wamena tapi tidak menjamin akhirnya dia ke Jayapura dia berobat disini. Sampai di sini dia (Almarhum) tidak mau berobat di rumah sakit, sehingga kami hanya berobat di Apotek dan di rumah,” kata Paul Heluka adik Kandung yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Yahukimo.

ads
Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

Lanjut Heluka, selama berobat dia (Almarhum) sudah sembuh dan sudah direncanakan untuk berangkat pakai pesawat kecil, tapi rencana Tuhan lain.

“Kemarin hari jumat jam dua alamarhum pusing, kita bersepakat untuk antar ke rumah sakit, dalam perjalanan almarhum pusing lagi, sehingga kami bawa kembali ke rumah. Kami berpikir untuk sadar baru kami bawa tetapi nyatanya tidak. Sampai kita bawa ke rumah kembali dan beliau hembuskan nafas,” katanya.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Sementara itu, Akim Bayage, panitia duka menyampaikan, akan melakukan penutupan pada hari rabu sesuai dengan aturan Gereja Kingmi di Tanah Papua.

“Kami akan tutup duka besok. Kami juga terima informasi kalau duka di Wamena Yahukimo, dan Amuma semua akan tutup serentak,” katanya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaWNA Asal Prancis Ditemukan Gantung Diri di Biak
Artikel berikutnyaKorindo Membawa Virus Deforestasi dan Pelanggaran HAM di Papua