Satu Nakes dan Dua Warga Meninggal Karena Covid-19 di Jayapura

0
1209

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dua warga dari Kota Jayapura dan satu tenaga kesehatan (nakes) dari Kabupaten meninggal karena virus corona. 

Pernyataan ini diungkapkan Juru Bicara Satgas Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) pada Senin (20/7/2020).

Saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua menjelaskan tiga kasus yang meninggal itu, 2 orang berasal dari Kota Jayapura dan 1 orang dari Kabupaten Jayapura.

Dia mengungkapkan, dari Kota Jayapura yaitu ES (43), perempuan, dirawat di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Papua. Dia dinyatakan positif Corona dengan komorbid berupa sirosis hati.

Kedua, MR (65), perempuan, dirawat di rumah sakit mitra pemerintah, positif Covid dengan penyakit ginjal menahun.

ads
Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

Dan ketiga, yang dari Kabupaten Jayapura F (44) adalah perempuan dan tenaga kesehatan, positif Covid dengan komorbid obesitas dan malaria

“Atas nama Tim Satgas menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Kami juga mengapresiasi kepada para petugas kesehatan yang sudah berupaya untuk menyembuhkan mereka, tetapi Tuhan berkehendak lain. Tetap jalankan panggilan mulia. Ingat sumpah kita, kepentingan pasien di atas segalanya,” terangnya.

Menurut Sumule,  petugas kesehatan yaitu F (44) di Kabupaten Jayapura adalah  kasus pertama dimana petugas kesehatan di Provinsi Papua meninggal akibat terinfeksi Covid-19 sejak 30 minggu lamanya mereka berjuang melawan wabah ini.

“Bahwa betul dia petugas kesehatan, tetapi kami berharap teman-teman (wartawan) kemas dalam bahasa yang baik ya agar tidak menimbulkan resistensi. Tadi saya hadir di tengah-tengah mereka. Ini kasus pertama petugas kesehatan kita di Provinsi Papua meninggal. Ini betul-betul memukul kami, seluruh petugas kesehatan di Provinsi Papua. Kami benar-benar merasa kehilangan seorang petugas kesehatan terbaik kami,” katanya.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

Sumule menegaskan, dengan adanya kasus meninggalnya petugas kesehatan dan ratusan lain yang sudah dan sedang menjalani perawatan akibat terinfeksi Covid, masyarakat di Provinsi Papua lebih disiplin lagi mematuhi protokol kesehatan dan jujur saat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Sebab para petugas kesehatan sangat berpotensi terpapar, baik di Puskesmas dan rumah sakit karena kasus kita masih tinggi.

“Kalau ada oknum yang mengatakan bahwa (kasus Covid di Papua) ini adalah rekayasa, ini adalah buat-buatan kami petugas kesehatan, tetapi hari ini dalam pergumulan kami, dalam upaya kerja keras kami untuk menahan laju wabah ini, kami sudah kehilangan salah satu petugas kesehatan terbaik kami,” tuturnya sedih.

Baca Juga:  FI Gelar Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Masyarakat Sekitar Area Operasi PTFI

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dari Litbangkes dan Labkesda Papua, terdapat pula tambahan 6 kasus pasien Covid baru di Papua hari ini dengan rincian, 3 orang dari Kota Jayapura dan 3 orang dari Jayawijaya. Selain itu, ada juga 7 kasus sembuh yakni 6 orang di Kota Jayapura dan 1 orang di Kabupaten Jayapura.

Dengan demikian, jumlah kumulatif warga di Bumi Cenderawasih yang terinfeksi Covid sebanyak 2.574 orang, dimana 1.304 pasien sedang dalam perawatan medis (50 persen), 1.240 orang dinyatakan sembuh (48 persen) dan, 30 orang meninggal dunia (1 persen).

REDAKSI

Artikel sebelumnyaMama-mama Papua Mengeluh Hasil Jualan Hanya untuk Biaya Transportasi
Artikel berikutnyaRalat: Dua Orang yang Ditembak di Nduga adalah Anggota Egianus Kogeya