Bucthar Tabuni dan Steven Itlay Sudah Bebas dari LP Balikpapan

0
1631
Foto bersama Steven Itlay, Buchtar Tabuni, Agus Kosay, Hengky Hilapok serta keluarga dari Agus dan Buchtar di Balikpapan. (Dok pribadi untuk SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua Komite Nasional  Papua Barat  (KNPB) Mimika, Steven Itlay dan Ketua Parlemen Nasional Papua Barat (PNWP), Bucthar Tabuni telah bebas pada 6 Agustus 2020 kemarin dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Balikapapan, Kalimantan Timur. 

Sedangkan Agus Kossay, Ketua KNPB Pusat dikabarkan akan bebas juga dalam waktu dekat. Ketiganya dibebaskan usai menjalani hukuman dengan tuduhan melakukan Makar.

Sebelumnya, Ferry Gombo, mantan Presma Uncen dan Presma USTJ, ALexander Gobai lebih dulu bebas. Kemudian disusul oleh Irwanus Uropmabin.

Steven Itlay melalui sebuah video singkat usai bebas dari LP Balikpapan mengatakan, dirinya telah bebas pada 6 Agustus 2020 bersama dengan Buchtar Tabuni, Ketua PNWP.

Baca Juga:  ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

“Kami saat ini sudah keluar dari penjara kecil ke penjara besar. Kami dipenjarakan karena bersuara demi kebebasan Tanah Papua. Hari ini 6 Agustus kami bebas dari Rutan Kalimantan Timur Indonesia,” terangnya.

ads

Steven mengatakan proses hukum selama 11 bulan di rutan Balik Papan Kalimantan Timur tidak akan berakhir ketika bebas tetapi perjuangan akan berlanjut hingga Papua Merdeka.

“Hari ini saya Steven Itlay bebas dari Rutan Balikpapan, yang pertama saya mau sampaikan adalah terima kasih banyak kepada semua pihak yang mendukung kami selama Proses hukum 11 bulan di dalam tahanan. Kemudian kami dari penjara kecil keluar ke Penjara besar ini, perjuangan akan jalan terus selama kami ada di bawah penjajahan Indoesia,” kata Itlay.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Dia menegaskan, rakyat Papua akan terus masuk ke dalam Penjara Indonesia selama indonesia masih menjajah Papua.

“Orang Papua tidak akan masuk penjara ketika bebas dari NKRI. Rakyat Papua akan terus masuk ke dalam penjara ini bukan akhir tetapi ini dalam proses perjuangan selama bangsa Papua masi di Jaja oleh Indonesia. Rakyat Papua akan terus masuk keluar penjara,” jelas Itlay.

Baca Juga:  Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

Steven mengajak semua pihak untuk bersatu dan melawan kolonialisme Indonesia di atas Tanah Papua hingga bebas dari penjajahan NKRI.

“Saya sampaikan pesan ini untuk kita semua, bahwa terus kita berjuang, jangan lagi kita masuk penjara tetapi terus kita berjuang sampai kita akhiri derita ini terima kasih Tuhan memberkati,” katanya.

Sementara itu, Anike Mohi, Istri Ketua Umum KNPB menjelaskan, sebelumnya ketua PNWP, Buctar Tabuni keluar pada tanggal 4 Agustus, kemudian Steven Itlay pada 6 Agustus.

“Buchtar tanggal 4 kemarin, hari ini Steven. Suami saya tanggal 13,” kata ungkapnya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau 

Artikel sebelumnyaDAP Domberai Siap Layani Keluhan Masyarakat Adat
Artikel berikutnyaPelaku Penyerang PosPolres Yalimo Tidak Berkaitan Dengan Pengumuman Hasil CPNS